Situasi Pandemi, Bupati Kobar Dorong Penguatan Usaha UMKM

Pemerintah Daerah

Situasi Pandemi, Bupati Kobar Dorong Penguatan Usaha UMKM

Bupati Hj Nurhidayah memaparkan berbagai terobosan yang dilakukan Pemkab Kobar dalam rakor terkait Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi yang dipimpi Gubernur Kalteng pada Sabtu (18/7).

MMC Kobar - Sabtu (18/7), Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah mengkuti rapat koordinasi (rakor) yang dipimpin oleh Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran. Tidak hanya diikuti Gubernur dan bupati se-Kalteng di Aula Jayang Tingang Palangka Raya, rakor juga diikuti wakil bupati dan unsur Forkopimda kabupaten melalui video conference.

Pertemuan kali ini sekaligus menindaklanjuti arahan Presiden RI terkait Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi serta Penyerapan Anggaran Tahun 2020. Pada kesempatan ini, Gubernur Sugianto Sabran menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 bukan hanya berimbas pada sektor kesehatan, tetapi juga sektor ekonomi, yang dialami bukan hanya negara Indonesia, tetapi juga 215 negara lainnya di dunia.

Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, kedua sektor tersebut, baik penanganan kesehatan Covid-19 maupun pertumbuhan perekonomian di wilayahnya, harus dapat dikendalikan dengan baik.

Selanjutnya, saat memberikan arahan, Gubernur Sugianto Sabran menegaskan kepada bupati dan walikota se-Kalteng bahwa untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 dan menjaga kestabilan ekonomi di tengah pandemi ini mutlak memerlukan kerja sama dan sinergisitas seluruh pemerintah daerah se-Kalteng

Bupati Kobar Hj Nurhidayah memaparkan serapan anggaran Pemkab Kobar hingga di semester I tahun anggaran 2020 ini mencapai 48%.

“Serapan sebenarnya bisa lebih baik lagi, hal ini dikarenakan bahwa kondisi pandemi semua daerah termasuk kabupaten Kotawaringin Barat diharuskan melakukan refocusing anggaran untuk dialokasikan kepada penanganan Covid-19,” kata Hj Nurhidayah.

Bupati Hj Nurhidayah menambahkan jika di tahun anggaran 2020 ini banyak program yang bersumber anggaran baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi terkoreksi. Karena itulah bupati juga mendorong agar capaian pendapatan asli daerah (PAD) lebih maksimal lagi.

Hj Nurhidayah juga berkomitmen terhadap upaya recovery perekonomian masyarakat terutama di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Kami telah membuat terobosan-terobosan  penyediaan pasar para pelaku UMKM dengan cara pemanfaatan teknologi informasi, salah satunya dengan menciptakan pasar berniaga secara on-line,” kata Hj Nurhidayah.

“Berbagai upaya kami lakukan untuk membantu masyarakat dalam menjalankan roda perekonoman di tengah situasi pandemi,” lanjut Hj Nurhidayah. (prokom kobar)



TOP