MMC Kobar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) terus menindaklanjuti bencana alam abarasi yang menimpa wilayah pesisir kecamatan Kumai. Sebelumnya diberitakan terjadi gelombang pasang air laut yang tinggi disertai cuaca buruk dengan angin kencang yang menyebabkan 7 rumah warga mengalami kerusakan.
Setelah dilaksanakan beberapa pertemuan bersama seluruh intansi yang terlibat, termasuk warga terdampak, disepakati 7 warga dilakukan relokasi.
Pada Kamis (18/2) Bupati Kobar Hj Nurhidayah melaksanakan pengecekan secara langsung ke lokasi. Didampingi beberapa intansi terkait, Hj Nurhidayah juga berdiskusi dengan warga terdampak yang akan direlokasi.
“Pemerintah daerah terus berkeinginan untuk menjaga dan melindungi warganya, untuk itu antisipasi terhadap warga yang rumahnya menjadi korban abrasi akan direlokasi ke tempat baru yang lebih aman,” kata Hj. Nurhidayah.
Hj Nurhidayah juga mengungkapkan hal-hal teknis juga akan terus didiskusikan oleh tim teknis yang terdiri dari BPBD, Dinas PUPR, Dinas Perkim dan pemerintah desa setempat.
Bupati Hj Nurhidayah juga menyempatkan untuk melihat secara langsung rencana lokasi relokasi yang berada tak jauh dari lingkungan desa. “Alhamdulilah lokasinya cukup strategis, dan Insyallah lokasi pemukiman baru ini akan lebih aman dari kebencanaan abrasi,” ujar Hj Nurhidayah. (prokom kobar)