Ada Orangutan di Pesawat Sriwijaya dan NAM Air

Pemerintah Daerah

MMC Kobar - Di penghujung akhir bulan September mendatang, di Kotawaringin Barat (Kobar) akan dilaksanakan event menarik. Kegiatan yang juga didukung penuh oleh Pemkab Kobar ini bertajuk “Bank Kalteng-Sriwijaya Air Group oRUNgutan 2019”.

Joseph K. Dajoe Tendean, Direktur Niaga PT Sriwijaya Air Group menjelaskan jika kegiatan yang akan digelar pada 27-29 September 2019 ini mengusung konsep charity fun run. Dimulai dengan event fun run yang dilaksanakan di Pangkalan Bun, kemudian pada kesempatan berikutnya para peserta akan mengakhiri perjalanannya di Kobar dengan mengunjungi habitat Orangutan yang terpusat di kawasan Taman Nasional Tanjung Putting (TNTP).

“Dalam momen tersebut peserta akan menghabiskan waktu tiga hari dua malam dan berkesempatan merasakan sensasi menyusuri sungai Sekonyer dengan menggunakan kapal klotok sambil melihat orangutan di habitatnya langsung”, kata Joseph.

Ditambahkan Joseph, bahwa event “Bank Kalteng – Sriwijaya Air Group oRUNgutan 2019” ini merupakan kelanjutan dari kegiatan lainnya menyangkut aspek CER (Corporate Environmental Responsibility).

“Event ini memang sengaja kami kemas dengan konsep yang berbeda dan menarik agar dapat lebih memikat minat masyarakat serta memberikan pengalaman istimewa dan tak terlupakan kepada seluruh peserta dalam acara ini,” lanjut Joseph Tendean.

Banyak pihak yang mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Selain Bank Kalteng dan Traveloka yang menjadi sponsor utama dan Official Ticket Partner, event “Bank Kalteng – Sriwijaya Air Group oRUNgutan 2019” ini juga didukung oleh Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan Republik Indonesia, Pemkab Kobar, Taman Nasional Tanjung Puting, Orangutan Foundation International (OFI), Jakarta Animal Aid Network (JAAN) dan WWF Indonesia.

Disamping itu, guna menyemarakkan serta memperluas kampanye peduli lingkungan kepada seluruh masyarakat, Sriwijaya Air Group pun menyematkan logo event “Bank Kalteng – Sriwijaya Air Group oRUNgutan 2019” pada body pesawat Sriwijaya Air dan NAM Air. Pesawat dengan livery ini secara resmi diperkenalkan pada acara press conference yang diselenggarakan di Hanggar GMF, Bandara Soekarno Hatta pada Senin (26/8).

Bupati Kobar Hj. Nurhidayah, S.H.,M.H. yang hadir didampingi Sekretaris Daerah Suyanto, S.H.,M.H dalam kegiatan press conference meyakini jika kegiatan ini akan berdampak baik dalam upaya promotif menjaga kelestarian lingungan hidup, ekosistem fauna dan flora khusunya terhadap keberadaan orangutan yang masih terjaga di Kobar.

“Seperti yang kita ketahui bersama, pelestarian orangutan di kawasan Taman Nasional Tanjung Puting dan sekitarnya telah menjadi salah satu misi prioritas kami selaku kepala daerah,” kata Hj. Nurhidayah.

Tidak hanya itu, Hj. Nurhidayah juga memadukan konsep pelestarian ekosistem flora dan fauna dengan pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan.
Menyikapi pemasangan gambar orangutan pada badan pesawat Sriwijaya Air dan NAM Air, Hj. Nurhidayah melihat hal ini sebagai sesuatu yang istimewa, karena berperan tidak hanya untuk mengenalkan dan mempopulerkan kelestarian orangutan, namun juga akan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap akan keberadaan orangutan yang begitu berharga.

“Saya meyakini, pemasangan gambar orangutan di badan pesawat ini akan menjadi langkah promosi yang efektif untuk meningkatkan kesadaran kita bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan,” ungkap Hj. Nurhidayah. (ribut/prokom kobar)



TOP