MMC Kobar - Dewasa ini peran masyarakat dalam pengembangan pariwisata suatu daerah sangatlah diperlukan. Salah satu usaha pariwisata yang langsung dikelola oleh masyarakat salah satunya adalah Homestay.
Homestay merupakan usaha jasa penginapan dengan memanfaatkan rumah penduduk dengan segala aktivitas hariannya. Wisatawan yang ingin merasakan aktivitas lokal suatu daerah akan lebih memilih menginap di homestay daripada di hotel atau losmen. Mereka bisa terlibat langsung dalam aktivitas harian pemilik dan merasakan kearifan lokal dari kehidupan masyarakat suatu daerah.
Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) ingin mengajak masyarakat Kobar untuk dapat melihat peluang usaha ini dengan menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Homestay yang dilaksanakan pada tanggal 18-20 September 2020 di Aula Hotel Mahkota Pangkalan Bun.
Peserta pelatihan berasal dari pemilik/pengelola homestay, pemerintah desa/kelurahan, pokdarwis, komunitas generasi pesona Indonesia (Genpi) dan para penggiat pariwisata. Materi yang akan diberikan kepada peserta adalah percepatan pemulihan ekonomi sektor pariwisata di masa pandemi, pengelolaan dan promosi homestay, pengetahuan dasar homestay dan pelayanan homestay, materi dan praktek tentang housekeeping dan table manner.
Selain itu peserta akan diajak untuk mengunjungi homestay yang ada di Kobar yaitu Borneo Alase Kapitan Homestay dan Bamban Water light, sehingga dapat melihat secara langsung keberadaan homestay yang telah berjalan dengan baik. Kegiatan Pelatihan Homestay ini dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, Edy Rahman pada Jumat (18/9).
Bupati Kobar dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda menyampaikan bahwa homestay merupakan salah satu bagian dari pariwisata, dimana pelaku wisata yang terlibat didalamnya dituntut untuk lebih profesional dalam melayani tamu atau wisatawan yang menginap.
“Dengan adanya pelatihan homestay ini diharapkan peserta mampu mengetahui definisi, kriteria dan seluruh aspek manajemen homestay yang memenuhi standar,” kata Edy Rahman.
Menurut Kepala Dispar Kobar, Wahyudi, output yang diharapkan dari Pelatihan Homestay ini adalah dapat menambah jumlah kunjungan wisatawan, lama tinggal wisatawan dan belanja wisatawan (spending of money) ke Kobar.
“Semoga dengan pelatihan homestay ini dapat menggerakkan peran masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam usaha pariwisata dan menjadi ladang ekonomi bagi mereka,” ucap Wahyudi. (dispar kobar)