Bangkitkan Perekonomian Pelaku UMKM, Pemkab Kobar Adakan Bazaar Begoyap

SKPD

MMC Kobar - Pelaku UMKM di Kabupaten Kotawaringin Barat sangat terpukul dengan pendemi Covid-19, terutama pada saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pendapatan, bahan baku yang sulit, harga bahan baku yang meningkat, berkurangnya penjualan dan sulitnya distribusi produk menjadi masalah bagi pelaku UMKM saat ini.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengadakan Bazaar Begoyap bagi pelaku UMKM dan pelaku usaha. Bazaar Begoyap ini dibuka langsung oleh Bupati Kobar Hj Nurhidayah pada Sabtu (19/3) sore di area Pangkalan Bun Park. Begoyap merupakan sebuah istilah yang diambil dari bahasa lokal (rumpun kutaringin) di Kabupaten Kobar yang artinya berkegiatan dengan berjalan-jalan untuk tujuan refreshing pada malam hari. Istilah ini dipakai agar familiar di masyarakat Kobar dan memiliki nilai marketing.

Kegiatan Bazaar Begoyap ini bertema ”UMKM Kuat Rakyat Berdaulat”. Bazaar ini diikuti sebanyak 100 pelaku UMKM yang menjual berbagai macam produk dan akan digelar selama seminggu mulai tanggal 19-26 Maret 2022.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi UKM Kobar Alfan Khusnaini dalam laporannya menyampaikan, Bazar Begoyap ini diharapkan dapat memotivasi pelaku usaha dan UMKM agar bangkit kembali guna menggerakkan ekonomi secara keseluruhan. “Sehingga para pelaku UMKM dapat terus berinovasi dan meningkatkan kualitas usahanya, namun dengan harga yang terjangkau dan nantinya dinikmati masyarakat,” tutur Alfan.

Sementara itu Bupati Hj Nurhidayah menyampaikan apresiasinya, sebab Begoyap ini ternyata mendapatkan nominasi tingkat nasional dan masuk ke dalam 10 besar serta menyisihkan 530 kabupaten Kota secara nasional. “Itu sangat luar biasa”, ucap Hj Nurhidayah.

“Penguatan ekonomi masyarakat melalui kegiatan begoyap ini memberi dampak yang sangat besar bagi masyarakat. Selain peningkatan dari sisi ekonomi, peningkatan dari sosial dan budaya masyarakat pun juga terus membaik karena masyarakat diberikan wadah dan peluang untuk mengembangkan usaha UMKM nya dengan dukungan pemerintah setempat,” kata Hj Nurhidayah.

Selain itu Bupati juga berpesan kepada kepada semua pedagang UMKM agar tetap mengedepankan protokol kesehatan, khususnya penggunaan masker dan vaksin untuk melindungi masyarakat. (disperindagkop ukm kobar)



TOP