Bantuan Alat Tangkap Capai Target, Angka Produksi Perikanan Tangkap di Kobar Meningkat

SKPD

MMC Kobar – Sektor perikanan menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah dimasa kepemimpinan Bupati Hj Nurhidayah dan Wakil Bupati Ahmadi Riansyah (Nurani). Sesuai dengan visi misi Pemerintahan Nurani adalah meningkatkan taraf ekonomi masyarakat pesisir dan pelaku usaha perikanan Kelompok Usaha Bersama (KUB), Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) serta Kelompok Pengolah Dan Pemasar (Poklahsar) di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Disela-sela acara penyerahan bantuan di Desa Sebuai Timur, Kamis (03/02), Kepala Diskan Kobar Hepy dalam laporannya memaparkan bahwa selama 5 tahun ini telah terfasilitasi sebanyak 312 pelaku usaha perikanan tangkap yang tergabung dalam KUB, 171 pokdakan dan 39 poklahsar.

Secara khusus Hepy mengungkapkan, sampai akhir tahun 2021 dari target 15.000 pice alat tangkap yang akan diberikan selama periode 2017-2022, telah terselesaikan dengan tersalurnya berbagai jenis alat tangkap sebanyak 25.000 unit alat tangkap dengan jumlah alat tangkap jaring berjumlah 13.226 pice.

“Dari bantuan alat tangkap yang diserahkan mampu berdampak signifikan meningkatkan angka produksi perikanan tangkap dari 19.000 ton tahun 2017 sampai akhir tahun 2021 telah mencapai angka 28.000 ton,” ujar Hepy.

Menurut Hepy, hal ini tentu menjadikan kita semua optimis ekonomi masyarakat khususnya pelaku usaha perikanan akan bergerak dan pada ujungnya pembangunan akan dirasakan bagi semua masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Barat.

“Kami berharap semua bantuan yang diserahkan dapat secara optimal dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk membantu meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha,” imbuhnya.

“Tak lupa kami mengingatkan agar bantuan yang telah diterima untuk tidak dipindahtangankan karena secara bertahap Diskan Kobar melalui jajaran melakukan evaluasi dan monitoring pemanfaatan bantuan yang telah diserahkan,” tutup Hepy. (nita&razak/edt:mri)



TOP