MMC Kobar - Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) mendampingi Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Kalteng Tahun 2022 yang diselenggarakan dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023. Agenda yang juga dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) ini dibuka secara resmi secara virtual oleh Gubernur Kalteng dari Kantor Bupati Kobar.
Kegiatan yang digelar Kamis (7/4) ini juga diikuti baik secara luring maupun daring oleh Anggota DPR RI dan DPD RI Daerah Pemilihan Kalteng, Ketua DPRD, Komisi dan Anggota DPRD Provinsi Kalteng, Unsur Forkopimda Kalteng, Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Kalteng, Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Kalteng, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kalteng serta Kepala BIN Daerah Provinsi Kalteng. Selain itu, hadir juga Staf Ahli Gubernur dan Asisten Sekda Provinsi Kalteng, serta Kepala Instansi Vertikal Provinsi Kalteng, Rektor Perguruan Tinggi di Kota Palangka Raya, tokoh adat, dan tokoh masyarakat di Kalteng.
Dalam sambutannya, Gubernur H. Sugianto Sabran menekankan bahwa pembangunan Kalteng pada tahun 2023 akan tetap mengacu pada RPJMD Tahun 2021-2026 serta akan tetap fokus pada bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan perekonomian dalam arti luas.
“Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng akan terus mendorong investasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah guna mengurangi pengangguran dan kemiskinan,” tutur Gubernur.
Selain itu, Gubernur mengatakan, Pemprov juga akan mendorong upaya untuk meningkatkan nilai tambah produk-produk unggulan daerah. Gubernur juga meminta para Bupati/Wali Kota agar mendorong peningkatan investasi di daerahnya masing-masing.
Musrenbang pada hari ini, dirangkai dengan pengarahan Menteri Dalam Negeri RI yang diwakili oleh Dirjen Bina Pembangunan Daerah Teguh Setyabudi di Aula Jayang Tingang, kemudian pengarahan Menteri PPN/Kepala Bappenas RI yang diwakili oleh Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Arifin Rudiyanto serta pengarahan Menteri Keuangan RI yang diwakili oleh Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Astera Primanto Bhakti. (prokom kobar)