MMC Kobar - Geliat minat ikan hias di Kabupaten Kotawaringin Barat (kobar) mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya pecinta ikan hias yang tergabung dalam berbagai komunitas salah satunya adalah komunitas ikan cupang. Ikan cupang mulai terkenal dan banyak diminati di kalangan masyarakat pada 5 tahun belakangan ini.
Saat ini masyarakat yang hobi ikan cupang hias atau betta ini sangat banyak. Karena itulah ikan cupang bisa menjadi komoditas yang cukup menjanjikan bagi para peternaknya, terbukti pada saat perlombaan atau kompetisi, peserta selalu membludak. Seperti kontes Betta Fish Pangkalan Bun yang dilaksanakan di Balai Bahaum kelurahan Baru.
Kegiatan yang digelar oleh komunitas Betta Fish Pangkalan Bun ini diikuti sebanyak 265 ekor ikan. Kegiatan ini dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Bupati Kobar Hj. Nurhidayah pada Minggu (13/2).
Dalam sambutannya, Hj. Nurhidayah berharap kontes ikan cupang hias ini dapat menjadi wadah untuk menyalurkan hobi, sekaligus dijadikan momen untuk menggali potensi ikan hias di Kobar serta mengakomodir penghobi ikan hias agar dapat meningkatkan hobi menjadi ladang usaha yang menjanjikan.
“Saya berharap melalui kontes Betta Fish Pangkalan Bun ini akan mengedukasi pecinta ikan hias, mempersatukan pecinta ikan cupang yang mulai banyak. Dan diharapkan dengan kontes ini dapat memberikan manfaat untuk memperkuat potensi pemasaran dan nilai ekonomis ikan cupang di kabupaten Kotawaringin Barat,” katanya.
Hj. Nurhidayah juga mengatakan jika pemerintah daerah melalui dinas terkait akan terus mendukung dan mensupport pengembangan sektor perikanan. Khususnya ikan hias dengan cara mempermudah perizinan dan terkait surat menyurat ketelusuran ikan hias sebagai persyaratan perdagangan ikan hias secara legal dan kemudahan administratif lainnya.
Hal ini disyukuri ketua panita kegiatan Gusti Misrianto, yang menyampaikan dukungan pemerintah daerah akan sangat membantu perkembangan ikan cupang menjadi komoditas yang menjanjikan secara ekonomi. “Perkembangan dunia ikan hias khususnya cupang harus menjadi perhatian pemerintah, mengingat potensi ekonominya, bila hal ini didukung akan berdampak terhadap perekonomian daerah,” kata Misrian. (rib/prokom kobar)