Bupati Kobar Serahkan Secara Simbolis Penambahan Kuota Solar Bersubsidi bagi Nelayan

SKPD

MMC Kobar – Di tengah ketidakpastian kapan berakhirnya Pandemi Covid-19, Pemerintah Daerah juga terus mendorong peningkatan produksi perikanan tetap terjaga khususnya di bidang perikanan tangkap. Berbagai intervensi kebijakan pun dilakukan untuk menjaga produksi perikanan dibidang perikanan tangkap tetap stabil.

Kegiatan penangkapan ikan adalah salah satu kegiatan hulu perikanan yang sangat besar sumbangannya bagi perkembangan ekonomi daerah. Salah satu faktor keberhasilan nelayan dalam operasi penangkapan ikan adalah penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) solar bersubsidi untuk kelancaran operasional nelayan.

Hal itulah yang mendorong Pemkab Kobar melalui Dinas Perikanan untuk memenuhi kebutuhan BBM Solar bersubsidi bagi nelayan dengan mengajukan permohonan penambahan kuota Solar Bersubsidi. Dikarenakan setiap tahun terdapat penambahan armada kapal nelayan baik yang diberi dari bantuan pemerintah maupun nelayan secara swadaya.

Berlokasi di Desa Teluk Bogam Bupati Kobar, Hj Nurhidayah melakukan penyerahan secara simbolis Penambahan Kuota Solar Bersubsidi, Rabu (9/9). Dalam sambutannya Hj Nurhidayah mengatakan bahwa penambahan kuota ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah daerah bagi nelayan yang telah berkontribusi dalam meningkatkan angka produksi perikanan di Kobar.

“Apa yang kita lakukan hari ini tidak lain adalah merupakan upaya pemerintah daerah dalam mengatasi keluhan nelayan karena terbatasnya solar bersubsidi yang juga disebabkan banyaknya penambahan armada nelayan dari tahun ketahun,” ujar Hj Nurhidayah.

Dalam keterangan singkatnya Kepala Dinas Perikanan Rusliansyah mengucapkan terima kasih pada Pertamina Wilayah VI Balikpapan melalui SR Sampit yang telah menyetujui permohonan penambahan kuota solar bersubsidi sebanyak 16 KL bagi nelayan di Kobar.

“Tak lupa kami mengajak nelayan dan masyarakat bersama-sama membantu melakukan pengawasan agar solar bersubsidi untuk nelayan ini benar-benar disalurkan sepenuhnya buat kepentingan nelayan,” tutup Rusliansyah. (nita&razak/diskan)



TOP