Damkar Kobar Terima Kunjungan Kerja dari Damkar Katingan

SKPD

MMC Kobar - Dalam rangka meningkatkan keahlian personil damkar Kabupaten Katingan yaitu dalam hal rescue atau penyelamatan, baik penyelamatan manusia, evakuasi binatang berbahaya atau biasa disebut animal rescue, Satpol PP dan Damkar Kabupaten Katingan pada Rabu (14/9) mengunjungi Mako Damkar Kotawaringin Barat (Kobar).

Rombongan Satpol PP dan Damkar Kabupaten Katingan ini dipimpin Kabid Damkar Joshua bersama Komandan Pos (Danpos) Damkar Krisna. Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Kasatpol PP Dan Damkar Kobar, Majerum Purni, didampingi Kepala Bidang Damkar beserta Para Kepala Seksi Bidang Damkar.

Dalam sambutannya Majerum mengatakan bahwa Damkar Kobar saat ini mempunya tugas tambahan selain memadamkan kebakaran yaitu dalam hal penyelamatan non kebakaran.

“Karena hampir setiap hari Mako Damkar menerima laporan dari masyarakat untuk permintaan baik evakuasi sarang tawon, melepaskan cincin dari jari tangan, penyelamatan kucing terjepit atau terjebak dalam sumur dan banyak lagi laporan yang hampir setiap hari kami terima dan kami tangani,” ucap Majerum.

Sementara itu, Kepala Bidang Damkar Katingan Joshua menyampaikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya sudah menerima dengan baik kunjungan mereka ke Satpol PP dan Damkar Kobar khususnya ke Bidang Damkar.

“Karena dari kunjungan ini kami dapat menambah pengetahuan dari rekan rekan damkar kobar saling belajar dan kedepan dapat menerapkannya nya ke anggota kami khususnya Damkar Katingan dalam hal rescue,” ungkapnya.

Joshua juga mengharapkan semoga kedepan bisa berlatih atau belajar bersama lebih banyak bersama anggota Damkar Katingan dan Damkar Kobar saling belajar bertukar ilmu dalam hal pemadaman dan juga pemyelamatan atau rescue khusus penanganan binatang berbahaya.

Pada kesempatan yang sama, Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Kobar, Dwi Agus Suhartono menjelaskan beberapa Standar Operasional Prosedur SOP dan Standar Pelayanan Maksimal (SPM) Damkar Kobar dalam hal Pelayanan.

“Dari menerima laporan warga hingga penanganan itu harus benar benar sesuai SOP, agar dapat meminimalisir suatu kejadian,” tutup Agus. (rz/polppdamkarkobar)



TOP