MMC Kobar - Rabu (23/06) Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) menghadiri kegiatan Gerakan Pengendalian Organisme Tanaman Pangan (Gerdal OPT) di Desa Pangkalan Dewa Kecamatan Pangkalan Lada. Kegiatan Gerdal OPT ini diinisiasi oleh Kelompok Tani (Poktan) Harapan Makmur.
Dilaksanakan di lahan sawah seluas 10 Ha, kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas TPHP beserta Kepala Seksi, Koordinator BPP Kecamatan Pangkalan Lada, Ketua Poktan Harapan Makmur, Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) dan Kelompok Tani Harapan Makmur dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengendalikan perkembangan atau penyebaran hama penyakit yang sering menyerang tanaman padi khususnya hama tikus, wereng batang coklat dan penggerek batang. Dimana ketiga hama penyakit ini yang menjadi momok menakutkan bagi petani padi dikarenakan dampak seranganya yang bisa menimbulkan puso/gagal panen. Ditambah dipersawahan kelompok tani ini sudah tertanam padi varietas Legowo yang sudah mulai ditemukan adanya gejala awal serangan hama penyakit.
"Dengan adanya Gerdal OPT ini diharapkan mampu menambah wawasan petani bagaimana cara penanggulangan yang optimal untuk mencegah ataupun memberantas hama penyakit tanaman khususnya tanaman padi," tutur Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas TPHP Kobar, Iskandar.
Kegiatan kali ini dikhususkan mengenai pengendalian hama tikus menggunakan gas elpiji, pengendalian hama sundep menggunakan insektisida granul furadan dimana dijelaskan melalui praktek lapang tentang bagaimana penggunaan serta dosis yang tepat guna menangani hama penyakit tersebut.
"Sebenarnya asalkan Petani mengikuti dosis sesuai takaran tanpa melebihkan dosis yang dianjurkan, permasalahan serangan hama penyakit ini bisa diatasi dengan cepat, tepat ,akurat tanpa menimbulkan resiko berlebih terhadap pertumbuhan padi," jelas Lasimin selaku POPT setempat.
Ketua Poktan Harapan Makmur, Nurodin, menyampaikan terimakasihnya atas perhatian dan dukungan penuh dari Dinas TPHP dalam pengelolaan lahan mereka.
"Kami sangat berterimakasih dengan adanya Gerdal ini apalagi ditambah dengan adanya perhatian lebih dari Dinas TPHP dengan diterjunkanya petugas teknis perlintan, Penyuluh Pertanian serta POPT yang sangat membantu kami dalam menghadapi permasalahan yang kami alami seputar pertanian khususnya tanaman pangan padi," tutup Nurodin. (dtphp kobar)