MMC Kobar - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menghadiri kegiatan monitoring Diseminasi Korlantas Polri ke wilayah Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Selasa (21/06). Hadir mewakili Kepala Disdikbud Kobar yakni Kepala Bidang Pembinaan SD, M.Alamsyah.
Kegiatan ini digelar dalam rangka menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) Korlantas Polri dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait materi tata tertib lalu lintas yang dimasukan kedalam kurikulum mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) pada satuan pendidikan di semua jenjang.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalteng tersebut akan ditindaklanjuti dengan membuat Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Alamsyah menjelaskan, MoU antara Korlantas Polri dan Kemdikbud RI telah dimulai sejak tahun 2017, yang mana MoU ini dilaksanakan untuk mitigasi dan meminimalisir fatalitas laka lantas. Selain itu juga untuk membangun karakter berlalu lintas yang baik dan aman sejak usia dini melalui jalur pendidikan.
“Untuk Provinsi Kalteng penandatanganan PKS antara Dirlantas Polda Kalteng dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng. Sedangkan pada tingkat kab/kota pendantanganan PKS antara Satlantas dengan Dinas Pendidikan kab/kota di masing-masing daerah,” kata Alamsyah.
Dalam implementasinya nanti, lanjut Alamsyah, Korlantas akan melakukan pendampingan dan pembimbingan bagi guru mapel PKn tentang pendalaman materi. Saat ini Korlantas Polri sdh mempersiapkan modul/materi yang akan didistribusikan ke satuan pendidikan sebagai bahan ajar.
Kegiatan ini dihadiri 14 Kasatlantas se-Kalteng beserta para kanitnya dan 14 Kadisdik se-Kalteng/yang mewakili serta beberapa perwakilan kepala sekolah. Bahkan pada saat kegiatan juga telah dilaksanakan penyerahan secara simbolis buku untuk jenjang SMA/SMK sederajat dari perwakilan Korlantas Polri kepada Kadisdik Provinsi Kalteng H.A.Syaifudi.
“Diharapkan melalui program diseminasi itu, nilai-nilai kedisiplinan dan keselamatan berlalu lintas dapat dimasukkan ke dalam mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan (PKn), sehingga kesadaran berkendara dengan tertib dan aman dimulai sejak usia dini atau kalangan pelajar,” tutup Alamsyah. (humas disdikbud kobar)