Dinas Kominfo Kotawaringin Barat Gelar Workshop Komunitas Informasi Masyarakat (KIM)

SKPD

MMC Kobar - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Kotawaringin Barat menggelar Workshop Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) di Meeting Room Meranti Tabalien, Hotel Mecure Pangkalan Bun, pada Selasa (08/10). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara KIM dan pemerintah daerah dalam penyebaran informasi yang tepat guna bagi masyarakat.

Workshop yang mengusung tema “Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) sebagai Mitra Masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam memberikan informasi yang tepat guna” ini dibuka langsung oleh Plt. Kepala Dinas Kominfo, Alfan Khusnaini, S.T., M.T. Kegiatan ini dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan, termasuk empat kelompok KIM di Kabupaten Kotawaringin Barat, mahasiswa Universitas Antakusuma (Untama), peserta didik dari LPP Enter Borneo, Prisma Komputer, Genius, siswa-siswi SMA dan SMK di Pangkalan Bun, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kobar, Relawan TIK Kobar, serta admin media sosial.

Kegiatan workshop KIM menghadirkan narasumber dari Diskominfo Kobar, Yuristyanto Dewangga,S.Ikom yang merupakan pengelola media center dan kemitraan media dengan materi berjudul Konten Digital Media Sosial.

Dalam laporannya, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Kobar, Arief Siantory, S.T., M.A.P., menjelaskan bahwa workshop ini bertujuan untuk memperkuat peran KIM sebagai mitra pemerintah dalam memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat. "Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan dan memberdayakan KIM di Kabupaten Kotawaringin Barat, sehingga mereka dapat memberikan informasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat," ungkap Arief.

Arief juga menambahkan bahwa salah satu sasaran utama dari kegiatan ini adalah menjadikan KIM sebagai rujukan masyarakat dalam mengakses informasi yang obyektif dan kondusif. "Di era teknologi yang semakin berkembang, KIM harus mampu menyebarkan informasi secara efektif dan membuat konten yang menarik untuk disebarluaskan melalui media sosial," tambahnya.

Plt. Kadis Kominfo, Alfan Khusnaini, dalam sambutannya menegaskan bahwa KIM memiliki peran strategis sebagai penghubung antara masyarakat dan pemerintah. "KIM berfungsi sebagai penghubung dalam proses diseminasi informasi dan aspirasi antara pemerintah dengan masyarakat, serta antar masyarakat itu sendiri," ujar Alfan.

Ia juga menyoroti keberagaman aktivitas KIM di Kotawaringin Barat yang dipengaruhi oleh latar belakang kehidupan masyarakat yang beragam. "Saat ini, Kabupaten Kotawaringin Barat telah membentuk empat KIM, dua di antaranya sudah terdaftar di website digitalkim.id," jelasnya.

Alfan berharap melalui workshop ini, setiap KIM dapat saling memotivasi dan memperluas cakupan aktivitas mereka. "Tidak hanya fokus pada pengelolaan informasi, tetapi juga mendorong komunitas untuk mengadopsi teknologi informasi dan memanfaatkan peluang pasar untuk mengembangkan potensi lokal," tuturnya.

Ia juga menekankan pentingnya peran KIM dalam membantu pemerintah daerah menyebarkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. "Keberadaan KIM sangat membantu Pemerintah Daerah dalam penyebaran informasi yang tepat guna, sehingga masyarakat dapat mengakses informasi yang mereka butuhkan," tambah Alfan.

Selain itu, Alfan berharap agar KIM juga bisa lebih kreatif dalam membuat konten digital yang sesuai dengan perkembangan zaman, terutama di era media sosial yang sangat dinamis. "Kami berharap, dengan kemampuan membuat konten yang menarik, KIM dapat menjadi agen informasi yang mampu menjangkau khalayak luas," imbuhnya. (Dsy/ Diskominfo Kobar).

Workshop ini juga memberikan pelatihan kepada peserta mengenai cara membuat konten digital yang efektif dan menarik. Dengan pemanfaatan teknologi yang semakin berkembang, diharapkan KIM mampu beradaptasi dan memberikan kontribusi nyata dalam penyebaran informasi.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan KIM sebagai mitra strategis dalam penyebaran informasi yang berkualitas di masyarakat.

Dengan demikian, diharapkan KIM dapat menjadi garda terdepan dalam mendukung terwujudnya masyarakat yang lebih melek informasi serta mampu mengoptimalkan teknologi untuk kemajuan daerah. (Dsy/ Diskominfo Kobar).



TOP