MMC Kobar - Rabu (19/08) Dinas TPHP Kobar melalui bidang hortikultura kembali menyalurkan bantuan sarana pasca panen bawang kepada Kelompok Tani Sawi Sahati Kelurahan Mendawai Kecamatan Arut selatan. Dalam kegiatan ini turut hadir penyuluh pertanian lapangan Kelurahan Mendawai serta anggota kelompok tani penerima bantuan yaitu Poktan Tani Sahati. Bantuan ini bersumber dari dana APBN 2020 satuan kerja Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah.
Bambang Agus Triono, selaku ketua kelompok tani menyampaikan rasa senang dan terima kasih pada pemerintah yang telah memerikan perhatian bagi para petani khususnya.
"Kami selaku kelompok tani mengucapkan banyak terimakasih kepada Dinas TPHP dan pemerintah provinsi, kami sangat senang karena diberikan bantuan sarana untuk menunjang pascapanen hasil pertanian dikelompok kami. Dengan adanya perhatian seperti ini dari pemerintah ataupun dinas terkait kami sebagai petani merasa diperhatikan dan yang terpenting bantuan ini akan kami pergunakan dengan optimal,” ungkap Bambang.
Bantuan sarana yang diberikan yakni berupa terpal, box dan ember yang bisa dipergunakan untuk mengangkut hasil pertanian hortikultura. Kepala Dinas TPHP Kobar melalui Kepala Bidang Hortikultura menyampaikan bantuan yang diberikan kepada para petani bertujuan agar para petani khususnya petani hortikultura di Kobar dapat lebih mengembangkan potensi pertanian terutama untuk memenuhi kebutuhan sayuran bagi masyarakat Kobar.
“Dengan adanya bantuan seperti ini diharapkan kedepan petani khususnya hortikultura dapat mengembangkan potensi pertanian horti di Kabupaten Kotawaringin Barat ini, utamanya tentu saja dapat memenuhi kebutuhan sayuran di dalam daerah ini sehingga ke depan tidak lagi tergantung pasokan dari luar,” tutur Endro.
Tertundanya aktivitas pengembangan hortikultura di wilayah Kelurahan Mendawai dikarenakan terlanda banjir pada waktu lalu, sehingga petani mengalami gagal panen dan menyebabkan produksi turun secara drastis. Dengan kondisi saat tersebut sejumlah strategi dan upaya dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini, yakni dengan memaksimalkan budidaya hortikultura sesegera mungkin, menyalurkan bantuan secepat mungkin atau tepat sasaran, dan diharapkan petani tidak patah semangat untuk terus ikut memajukan kabupaten melalui pertanian hortikultura.
Pengembangan pertanian hortikultura di Kobar memiliki potensi yang sangat menjanjikan, mengingat kebutuhan masyarakat akan sayur mayur dan buah-buahan tidak pernah berkurang bahkan semakin tinggi apalagi di tengah pandemi Covid-19, kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan tubuh yakni dengan mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan serta komoditas tanaman horti yang lainnya sangat tinggi. Potensi ini lah yang terus dikembangkan oleh pemerintah melalui Dinas TPHP Kobar agar petani dapat melihat celah peluang usahanya dan untuk memajukan pertanian Kobar. Maju Terus Petani Kobar. (dinas tphp kobar)