MMC Kobar – Menangkap ikan di laut secara manual kini mulai ditinggalkan. Berbagai usaha manusia untuk menangkap ikan di laut dengan mudah dan efektif bahkan ramah lingkungan, sudah mulai dikembangkan dan digunakan. Salah satu cara untuk mencari dan menangkap ikan dengan ramah lingkungan di laut, yakni menggunakan alat pendeteksi ikan (Fish Finder).
Sebanyak 4 kelompok nelayan yang terbagi di Kecamatan Arut Selatan dan Kecamatan Kumai menerima bantuan hibah alat pendeteksi ikan (fish finder) yang diserahkan di dua lokasi, yakni di Kecamatan Arut Selatan dan Kecamatan Kumai pada Senin (21/09).
Kepala Dinas Perikanan Rusliansyah mengatakan bantuan ini merupakan realisasi dari Surat Keputusan Bupati Kobar tentang Penetapan Daftar Penerima Hibah pada Kelompok Nelayan Tahun Anggaran 2020.
“Penggunaan fish finder tentu akan sangat membantu para nelayan agar pencarian ke tengah laut menjadi sangat efektif dengan alat pendeteksi ikan yang canggih. Alat Fish Finder tersebut memanfaatkan kecanggihan teknologi berupa bantuan satelit untuk melihat gerombolan ikan di laut agar mudah ditangkap,” ujar Rusliansyah.
Melalui alat pendeteksi ikan tersebut, lanjut Rusliansyah, diharapkan nelayan bisa menghemat biaya produksi bahan bakar, kemudian keberadaan ikan bisa diketahui tanpa nelayan harus berputar-putar membuang waktu yang sia-sia.
“Dengan memanfaatkan teknologi yang canggih dan efisien maka diharapkan bisa menekan biaya operasional yang pada akhirnya mampu meningkatkan hasil atau pendapatan nelayan,” tutupnya.
Pada saat penyerahan dilakukan, nelayan juga mendapatkan pelatihan singkat tentang bagaimana cara pengoperasian fish finder oleh petugas dari Dinas Perikanan. (nita&razak/diskan)