MMC Kobar - Pada Rabu (16/9) bertempat di Bontang Mangrove Park, Taman Nasional Kutai, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur diadakan Puncak Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) tahun 2020. HKAN sendiri berdasarkan keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2009 diperingati setiap tanggal 10 Agustus. Tujuannya untuk mengingatkan masyarakat umum bahwa konservasi alam merupakan bagian integral dari pembangunan yang berkelanjutan yang harus terus dilaksanakan dan dipertahankan dalam setiap kegiatan dalam upaya perlindungan sumber daya alam hayati dan ekosistemnya sebagai sistem penyangga kehidupan.
Berbagai kegiatan telah mewarnai peringatan HKAN 2020, ini seperti Lomba Foto dan Video Virtual Petualangan Alam Indonesia, Webinar tema konservasi, Virtual tour Taman Nasional dan Taman Wisata Alam di Pulau Sulawesi dan Sumatra, Fotografi dan Videografi Kawasan Konservasi Virtual, Lomba Foto “Ayo ke Taman Nasional Kutai”, Aksi Bersih kawasan konservasi di TWA Angke Kapuk dan serentak di kawasan seluruh Indonesia pada tanggal 10 Agustus 2020, pelepasan satwa, penanaman dan aksi bersih kawasan.
Setelah rangkaian kegiatan HKAN 2020 dilaksanakan, Puncak Peringatan HKAN 2020 dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup dengan jumlah peserta terbatas dan sesuai protokol Covid-19. Acara ini dapat juga diikuti secara virtual melalui Zoom Meeting yang sudah dipersiapkan oleh panitia agar lembaga-lembaga bidang konservasi dan Dinas Pariwisata seluruh Indonesia dapat ikut meramaikan Puncak Peringatan HKAN 2020.
Rangkaian Puncak Peringatan HKAN tahun 2020 ini terdiri atas penyampaian Sambutan Menteri LHK, Deklarasi Konservasi Alam Nasional, Pemberian Anugerah Konservasi Alam dan Aksi Nyata.
Dalam sambutan Menteri Lingkungan Hidup yang dibacakan oleh Wakil Menteri LHK, Dr. Alue Gohong, sesuai dengan tema peringatan HKAN pada tahun 2020 yaitu “Nagara Rimba Nusa : Merawat Peradaban Menjaga Alam”, menekankan pada semangat berperadaban maju yang harmoni dengan alam di era milenial dan catatan sejarah dalam pembangunan Ibukota Negara (IKN) baru Indonesia.
"Semangat konservasi alam di era peradaban maju menjadi tanggung jawab semua pihak termasuk generasi masa kini ketika kemajuan teknologi, pola hidup, berpikir terbuka, terbatasnya waktu dan tuntutan kualitas hidup semakin meningkat dan menjadi suatu kebanggaan dan kebutuhan untuk melaksanakannya,” kata Alue Gohong.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Barat, Wahyudi yang mengikuti kegiatan secara daring ini mengatakan walaupun mengikuti secara virtual, semangat untuk ikut menjadi bagian dari puncak peringatan HKAN 2020 tetap harus tetap kita rasakan.
“Hal itu menjadi cambuk bagi kita untuk terus menjaga keseimbangan ekosistem sebagai salah satu upaya konservasi lingkungan di kabupaten kobar khususnya di destinasi wisata alam,” imbuhnya.
Penyelenggaraan HKAN tahun 2020 di Taman Nasional Kutai, Provinsi Kalimantan Timur ini diharapkan dapat menjadi titik awal kebangkitan bangsa Indonesia yang harmoni dengan alam pasca pandemi global Covid-19. Selamat Hari Konservasi Alam Nasional 2020. (dispar kobar)