MMC Kobar - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyerahkan penghargaan kepada para pemenang Lomba Mengarang Cerita Rakyat 2024. Penyerahaan penghargaan ini sekaligus dengan pelaksanaan acara peluncuran buku baru Dispursip Kobar, Selasa (3/12).
Para undangan yang hadir dari berbagai kalangan, termasuk kepala perangkat daerah, perwakilan dari berbagai OPD, kepala sekolah, perwakilan desa/kelurahan, pengelola perpustakaan sekolah, pengelola perpustakaan desa/kelurahan, komunitas, pegiat literasi, duta baca tahun 2024, pelajar dan tokoh masyarakat.
Kadispursip Kobar, M. Rosihan Pribadi menyampaikan bahwa melalui lomba ini, Dispursip Kobar mengajak masyarakat untuk terus mendukung program literasi budaya demi menjaga kekayaan tradisi Kalimantan Tengah. "Melalui lomba ini, kami berharap generasi muda semakin mencintai dan melestarikan budaya Kalimantan Tengah," ungkap Rosihan.
Rangkaian acara peluncuran buku baru dan penyerahaan penghargaan Lomba Mengarang Cerita Rakyat 2024 ini dimeriahkan oleh pertunjukan seni tari dari Kelompok Tari “Manunggal Perpustakaan Desa Griyo Maos” yang merupakan binaan dari Perpustakaan Desa Kumpai Batu Atas.
Pemenang Lomba Mengarang Cerita Rakyat 2024 yaitu juara pertama dalam lomba ini diraih oleh Whendy dengan karyanya berjudul “Tiang Sangga Buana”. Whendy menerima piagam penghargaan, trofi, dan hadiah uang pembinaan yang diserahkan langsung oleh Kadispursip Kobar, M. Rosihan Pribadi.
Selain Whendy, juara kedua diraih oleh Tamara Rifda Nafisa dengan cerita berjudul “Legenda Putri Lintang dan Danau Biru”, juara ketiga diraih oleh Muhamad Nurdi dengan cerita berjudul “Raja Alam dan Batu Mantikei”, juara harapan 1 diraih oleh Mentari Annisa Fitri dengan cerita berjudul “Legenda Kutukan Kepuhunan di Bumi Borneo”, juara harapan 2 diraih oleh Dessy Aly Yanti dengan cerita berjudul “Legenda Buaya Putih Sungai Mentaya” sedangkan juara harapan 3 adalah Bima Satria Putra dengan karya cerita berjudul “Sampuraga”.
Selain itu, Dispursip Kobar memilih Karya Terbaik pada Lomba Mengarang Cerita Rakyat 2024. Untuk Karya Terpilih 1 diraih oleh Mahiang dengan cerita berjudul “Babukung”, Karya Terpilih 2 diraih oleh Neva Bella dengan cerita berjudul “Legenda Asal Usul Sampuraga”, Karya Terpilih 3 diraih oleh Aulia Zulfa dengan cerita berjudul “Si Ranjau dan Burung Enggang” dan Karya Terpilih 4 diraih oleh Ayunita dengan cerita berjudul “Legenda Batu Bawui”.
Dispursip Kobar berharap melalui lomba ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melestarikan budaya lokal melalui cerita rakyat yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal.