MMC Kobar - Menindaklanjuti laporan masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas), Pemerintah Provinsi melalui Dinas Kelautan dan Perikanan bersinergi dengan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melaksanakan Sosialisasi Peran serta Pokmaswas dalam menjaga Sumberdaya Kelautan dan Perikanan di Basecamp Pokmaswas Baru Kelurahan Baru, Kamis (12/09).
Plt Kepala DPKP Kobar dalam arahan pembukaan yang diwakili Kabid Perrikanan Tangkap Manis Suharjo menyatakan, menjaga kelestarian sumber daya perikanan adalah tanggung jawab bersama, sehingga kelestarian sumberdaya perikanan dapat dinikmati oleh anak cucu dimasa mendatang dan juga menjaga keberlanjutan usaha perikanan dalam penyediaan sumber daya ikan.
Lebih lanjut Manis menyatakan, peran serta Pokmaswas harus lebih ditingkatkan agar terus bersinergi dalam melaksanakan fungsi-fungsi pengawasan.
Dalam laporan ketua Pokmaswas Baru, Harni, menyatakan bahwa maraknya kembali tindakan penangkapan illegal dengan menggunakan setrum yang dilakukan nelayan lokal dan juga beberapa nelayan pendatang,
Harni sebagai Ketua Pokmaswas Baru menyatakan bahwa ada kurang lebih 10 pelaku setrum yang secara aktif menggunakan alat setrum Vietnam dan selama ini sudah dilakukan pendekatan persuasif dengan pelaku sebelum dilakukan penangkapan dan tindakan oleh penegak hukum.
“Kami berharap ada perhatian khusus dari pemerintah daerah dalam upaya menjaga kelestarian sumber daya ikan untuk keberlanjutan mata pencaharian pelaku usaha penangkapan ikan agar dapat dinikmati sampai anak cucu kami nantinya,” ujar Harni. (razak/DPKP Kobar)