MMC Kobar - Seni merupakan salah satu media dakwah yang diharapkan memiliki dampak luas untuk terus mensyiarkan nilai-nilai Islam. Salah satunya melalui Festival Seni Budaya Islam yang dapat memberikan memotivasi kepada anak-anak dan para remaja sebagai generasi penerus bangsa, sebagai salah satu cara paling praktis dan persuasif guna membendung limbah informasi yang merusak moral untuk memberikan manfaat bagi segenap lapisan umat.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) bekerjasama dengan Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyelenggarakan kegiatan Festival Seni Qasidah V dan Kelompok Terbangan. Kegiatan ini digelar dalam rangka turut memacu laju pembangunan bangsa dan daerah, yang syarat dengan muatan dan rumusan nilai agama, yang menjadi tanggung jawab dan peran serta lembaga seni budaya, tokoh - tokoh pimpinan agama, termasuk para seniman, untuk melaksanakan pembangunan dan menjawab berbagai tantangan yang dihadapi melalui pintu dan bahasa seni Budaya Islami.
Festival Seni Qasidah V dan Kelompok Terbangan yang berlangsung dari tanggal 22-26 Maret 2022 ini diselenggarakan di Gedung Serbaguna Antakusuma Pangkalan Bun dan dibuka oleh Bupati Kobar Hj Nurhidayah. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kobar, Kepala SOPD di lingkup Pemkab Kobar, Forkompimda, Ketua DPD Lasqi Kobar, Ketua MUI Kobar, camat, Pengurus Lasqi Kecamatan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan para peserta Festival Seni Qasidah V dan Lomba Kelompok Terbangan.
Hj Nurhidayah berharap seni qasidah mampu bersaing dengan kesenian lainnya dan tetap selalu mendapat tempat di masyarakat. “Melalui Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) saya berharap kesenian ini harus terus dikembangkan, dipacu dan ditingkatkan kualitasnya karena memiliki misi yang cukup jelas yaitu seni sebagai media dakwah,” ujar Bupati pada pembukaan Festival Seni Qasidah dan Kelompok Terbangan, Selasa (22/3).
Hj Nurhidayah juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan, menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan dan bersama-sama turut menciptakan kondisi masyarakat kita yang aman, tertib dan damai serta menjauhkan diri dari sikap saling curiga dan prasangka.
“Hal ini patut kita syukuri, bukan sebaliknya untuk dipertentangkan dan dibanding-bandingkan,” ungkap Hj Nurhidayah mengakhiri sambutannya. (dsy/diskominfo kobar)