Kabupaten Kobar Raih 11 Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Nasional Tahun 2024

SKPD

MMC Kobar - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan penghargaan kepada 720 sekolah dari 31 provinsi di seluruh Indonesia yang berhasil meraih predikat Adiwiyata Mandiri dan Adiwiata Nasional Tahun 2024.

Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong, yang mewakili Menteri LHK Siti Nurbaya, secara langsung memberikan Penghargaan kepada 208 Sekolah Adiwiyata Mandiri (SAM) dan 512 Sekolah Adiwiyata Nasional (SAN) Tahun 2024 di Auditorium Manggala Wanabakti Dr. Soedjarwo, Jakarta, Rabu (2/10).

Sebanyak 20 Sekolah yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah terdiri dari jenjang tingkat SD,SMP dan SMA sederajat mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri (SAM) dan Sekolah Adiwiyata Nasional (SAN). Terkhusus nya Kabupaten Kotawaringin Barat meraih 5 SAN, yaitu SDN 5 Madurejo, SDN 8 Madurejo, SMAN 1 Kumai, SMPS Bumitama, dan 6 SAM yaitu SMP Indah Makmur, SDN 2 Sidorejo, SMPN 2 Pangkalan Lada, SDS Bumitama, SDN 2 Mendawai, SDS Harapan Sejahtera.

Penghargaan kali ini menjadikan Kabupaten Kotawaringin Barat mendominasi peraihan penghargaan SAN dan SAM terbanyak se-Kalimantan Tengah.

Pemkab Kobar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) mengucapkan terima kasih kepada sekolah sekolah yang telah meraih penghargaan SAN dan SAM tahun 2024, dan mengapresiasi penuh atas upaya maksimal yg telah dilakukan sehingga memperoleh hasil yang optimal sebagai kado HUT ke-65 Kabupaten Kobar.

Penghargaan Adiwiyata merupakan bentuk apresiasi atas komitmen dan upaya berkelanjutan sekolah dalam mewujudkan penerapan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBHLS). Hal ini juga menunjukkan bahwa gerakan PBLHS semakin meluas dan mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Terlepas dari pencapaian dalam memperoleh penghargaan2 sekolah adiwiyata, tujuan utamanya adalah membangun karakter dan budaya sekolah (peserta didik) yang peduli terhadap kelestarian lingkungan dan menyukseskan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS).

Mewakili Plt Kadis Dikbud Kobar, Kepala Bidang Pengelolaan SMP Alamsyah menyampaikan harapannya agar prestasi ini dapat dipertahankan oleh sekolah-sekolah yang mendapat penghargaan.

“Bahkan bisa bertambah atau berimbas ke skolah-sekolah lain, sehingga sekolah-sekolah di Pangkalan Bun semakin peduli terhadap kelestarian lingkungan dan menyukseskan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS)," ujar Alamsyah.

“Lebih jauh lagi, bahwa sekolah adiwiyata adalah salah satu indikator pendukung bagi pemerintah daerah untuk meraih penghargaan Adipura, karena menjadi salah satu titik penilaian bagi tim asesor adipura,” pungkasnya. (disdikbud_kobar)



TOP