MMC Kobar - Anak-anak usia dini sangat mudah terpengaruh oleh lingkungan, khususnya gadget. Penggunaan gadget pada anak saat ini sudah memasuki tahap mengkhawatirkan. Untuk itulah, Kepala Sekolah TK Negeri Pembina Kumai, Nuriah, S.Pd.AUD menginisiasi kegiatan Parenting terhadap orang tua murid TK Negeri Pembina Kumai, Rabu (15/1).
Kegiatan Parenting yang dihadiri 46 orang tua murid ini mengambil tema “Pengaruh Gadget Pada Anak”.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) , Rody Iskandar yang diundang sebagai narasumber sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar TK Negeri Pembina Kumai ini.
"Ini pertama kali bagi Dinas Kominfo diundang sebagai narasumber di Sekolah dan mudah-mudahan TK lain bisa menyusul," tuturnya.
Menurut Rody, bencana yang paling besar saat ini adalah kita tidak sadar bahwa kita sedang dalam bencana.
"Bencana itu ada di telapak tangan kita anak-anak kita, bencana itu adalah gadget," ungkap Rody.
Menurut survei dari Yayasan Kita dan Buah Hati Kita, lanjut Rody Iskandar, anak anak Indonesia menggunakan gadget selama 9 jam dalam sehari, sehingga tentu aja akan berdampak buruk pada perkembangan anak.
“Dan menurut hasil survei juga, 93 persen dari anak SD pernah mengakses pornografi, dan 21 dari 100 anak pernah melakukan aborsi,” ungkap Rody.
Lebih lanjut, Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik (PKP) Dinas Kominfo Kobar, Febri Sri Hartini yang juga menjadi narasumber mengungkapkan bahwa usia ideal penggunaan gadget pada anak adalah di usia 14 tahun.
“Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menyebutkan penggunaan gadget adalah hak anak. Tapi, usia ideal anak dapat mengakses gadget saat menginjak usia 14 tahun. Ada dampak positif dan negatif dari penggunaan gadget, namun lebih besar dampak negatifnya ketimbang dampak postifnya,” terang Febri.
Untuk itulah, pada akhir kegiatan Kepala Dinas Kominfo Rody Iskandar mengajak para orang tua murid TK Negeri Pembina Kumai yang hadir untuk menjadi smart user, yang mampu menggunakan dan memanfaatkan gadget sesuai dengan kebutuhan anak.
“Mungkin kita terlalu sibuk mengupgrade gadget, tapi kita jarang mengupgrade pola pikir kita. Mari kita jaga anak-anak kita dari hal hal yang tidak kita inginkan akibat pengaruh penggunaan gadget pada anak usia dini,” pungkas Rody. (humas diskominfo kobar)