MMC Kobar – Dalam rangka mengendalikan inflasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) mendorong pelaksanaan progam menanam cabai, baik yang dilakukan di pekarangan rumah maupun pengembangan hortikultura. Dan gerakan ini sudah mulai menunjukkan hasilnya.
Pada Rabu (8/3) dilaksanakan panen cabai di desa Sungai Melawen Kecamatan Pangkalan Lada. Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Anang Dirjo yang didampingi Plt Sekda Juni Gultom dan kepala dinas terkait.
Ada beberapa titik lokasi panen yang didatangi Pj Bupati bersama rombongan, diantaranya ialah lahan milik Agus warga RT 07 yang memanen sejumlah 2.500 batang cabai. Selain itu Pj Bupati juga mengunjungi laha milik Sukron yang memanen 5.000 batang cabai yang menjadi stok untuk menghadapi kebutuhan di bulan Ramadhan yang akan datang.
Selain kegiatan panen cabai, Pj Bupati juga menyempatkan mendatangi gedung Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) Maju Bersama, Bangsal Paska Panen serta koperasi desa yang berada di depan kantor desa Sungai Melawen.
Pj Bupati Anang Dirjo menyampaikan apresiasi nya kepada para petani, kepala desa, camat serta dinas terkait yang telah mendukung gerakan ini.
“Kita terus dorong seluruh camat yang ada di Kotawaringin Barat untuk memanfaatkan lahan tidur ataupun pekarangan tidur yang menjadi milik kecamatan, kelurahan ataupun desa bahkan milik masyarakat untuk dimanfaatkan untuk budidaya komoditas hortikultura, salah satunya adalah tanaman cabai,” kata Anang Dirjo.
Anang Dirjo mengungkapkan jika gerakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI yang mengintruksikan seluruh kepala daerah untuk mengendalikan inflasi.
“Program menanam cabai ini menjadi salah satu upaya dalam menekan laju inflasi, mengingat komoditas cabai menjadi salah satu penyebab terjadinya inflasi,” ujar Anang Dirjo.
Anang Dirjo menambahkan inflasi di Kobar saat ini sudah terkendali dengan baik, laporan BPS yang menjadi rujukan angka inflasi menyatakan bahwa Inflasi di Kabupaten Kobar pada bulan September tahun 2022 sempat mencapai angka 8,85%.
“Dengan mensinergikan semua potensi yang ada, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat berhasil mengendalikan inflasi daerah pada bulan Februari 2023 ini mencapai angka 5,93%, mengalami penurunan sebesar 2,92% dari bulan September 2022,” imbuhnya. (rib/prokom setda)