MMC Kobar - Kotawaringin Barat (Kobar) menjadi pilot project implementasi Kabupaten Bebas Pungutan Liar (pungli) di Kalimantan Tengah. Karena inilah pada Kamis (22/4) Satgas Saber Pungli Kobar menggelar launching masyarakat sadar pungli dan duta saber pungli. Kegiatan yang dilaksanakan di komplek Istana Kuning ini dihadiri Wakil Bupati Kobar, Ketua Satgas Saber Pungli Kalteng, Kepala SOPD serta tokoh masyarakat Kobar.
Pembentukan masyarakat sadar pungli ini menjadi bagian inovasi dan kreasi tim Saber Pungli Kobar untuk melengkapai infrastruktur serta menggelorakan semangat bebas pungli. Hal ini sesuai pedoman penilaian kota bebas pungli yang diterbitkan Satgas Saber Pungli pusat dengan surat edaran nomor B-13/HK.00/02/2021 tanggal 10 Februari 2021.
Adapun lima bidang yang dinilai sebagai indikator kota bebas pungli diantaranya SDM, operasional, sarana dan prasarana, penganggaran serta inovasi dan kreasi. Wabup Ahmadi Riansyah mengapresiasi dan mendukung upaya mewujudkan Kobar menjadi wilayah bebas pungli.
“Harapan kita dengan ditargetkannya menjadi daerah bebas pungli, Kobar semakin cepat dalam akselerasi kemajuannya, karena pelayanan prima kepada masyarakat terus diberikan tanpa ada embel-embel pungli dan sebagainya,” katanya. Ahmadi juga mengungkapkan jika hal ini tentu saja bersinergi dengan upaya Bupati dan Wakil Bupati untuk membangun Kobar lebih cepat ke depan.
Ahmadi menambahkan dengan penunjukkan masyarakat sadar pungli dan duta saber pungli, akan cepat mensosialisasikan bahaya pungli di berbagai bidang. “Hal ini menjadi upaya mendorong peran aktif masyarakat dalam mewujudkan wilayah bebas pungli,” pungkasnya. (prokom kobar)