MMC Kobar - Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun hari ini, Kamis (19/8) menerima kunjungan kerja dari RSUD Sukamara terkait pelatihan Klaim JKN. Adapun agenda acara kunjungan tersebut adalah melihat alur proses klaim BPJS Kesehatan dan sharing penangan masalah terkait klaim yang dilakukan RSSI ke BPJS Kesehatan.
Tim RSUD Sukamara disambut oleh Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSSI Pangkalan Bun, Herdino, beserta tim Coding JKN dan Bagian Keuangan.
"Terima kasih kepada RSUD Sukamara yang mau datang ke RSSI untuk belajar tentang Klaim JKN. Insya Allah kita akan berbagi pengetahuan tentang hal hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan coding maupun peng-klaiman BPJS ini," ucap Hardino dalam sambutannya.
Herdino menjelaskan bahwa kelancaran proses klaim BPJS Kesehatan sangat penting bagi setiap rumah sakit (RS) yang menjadi mitra BPJS Kesehatan dalam mengimplementasikan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Untuk itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, baik oleh RS maupun sistem JKN. Salah satunya adalah coding. Kesalahan melakukan coding akan berdampak pada tersendatnya proses klaim RS pada BPJS Kesehatan. Hal tersebut bisa berdampak langsung terhadap kondisi keuangan RS yang bersangkutan,” terangnya.
Usai melakukan paparan tentang pengalaman manajemen RSSI dalam melaksanakan klaim, selanjutnya peserta diberikan informasi mengenai metode klaim dengan menggunakan aplikasi SIMRS dengan INACBG’s (BPJS), yang merupakan sistem inovasi untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi klaim pelayanan kesehatan. Dengan sistem ini target penyelesaian klaim pelayanan kesehatan RSSI setiap tanggal 10 bulan berikutnya selalu terpenuhi. (rssi-pbun)