MMC Kobar - Camat Arut Selatan (Arsel) melalui Sekretaris memimpin pertemuan Lokakarya Mini Lintas Sektor Wilayah Kerja Puskesmas Arut Selatan Triwulan III Tahun 2020 pada Jumat (14/08) bertempat di aula Kelurahan Raja Kecamatan Arsel. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membahas permasalahan dan hambatan serta merumuskan mekanisme kerja lintas sektoral untuk triwulan berikutnya. Tema kegiatan tersebut adalah Keluarga Tangguh, Keluarga Bebas Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan Cabang Arsel, Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Lurah Raja, Lurah Raja Seberang, seluruh Ketua RT Kelurahan Raja dan Kelurahan Raja Seberang, TP-PKK Kecamatan, TP-PKK Kelurahan Raja dan Kelurahan Raja Seberang serta Kader Kesehatan di wilayah Puskesmas. Narasumber kegiatan tersebut yaitu Sekretaris Dinas Kesehatan, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Kepala Puskesmas Arsel dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Raja.
Materi yang disampaikan pada kegiatan tersebut tentang kinerja Puskesmas Arsel dan edukasi kepada masyarakat terkait protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Selain itu juga membahas perlunya kesepakatan bersama atau pembagian tugas dalam lintas sektor terkait penanganan bantuan pangan bagi pasien terkonfirmasi Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah (tidak dirawat di Rumah Sakit).
Pada kegiatan tersebut, Sekcam Arut Selatan Rangga Lesmana menyampaikan adanya kendala dalam pencapaian target pelaksanaan program kegiatan. Disamping itu juga disampaikan bahwa dalam rangka pencegahan dan penanganan Covid-19 perlu kerjasama semua pihak.
“Sejauh ini beberapa indikator kesehatan yang sudah dijalankan dengan baik mengalami kendala dalam pencapaian target, seperti Posbindu atau kegiatan yang harus melibatkan orang banyak dan bertatap muka, sehingga dengan adanya pandemi Covid-19 program-program tersebut belum bisa berjalan maksimal,” kata Rangga.
“Dalam rangka pencegahan dan penanganan Covid-19 perlu kerjasama semua pihak, yaitu pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama mengingat pentingnya penerapan protokol kesehatan dan upaya optimalisasi peningkatan kesadaran masyarakat untuk mengikutinya dalam kehidupan sehari-hari. Setiap kelurahan diminta terus aktif sosialisasi dan membentuk program nya sehingga protokol kesehatan dapat terus dijalankan di tengah-tengah masyarakat,” imbuh Rangga. (kec-arsel)