MMC Kobar - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) melaksanakan Launching Aplikasi Reva Kobar (Registrasi Vaksinasi Covid-19) di Hotel Arsela Pangkalan Bun, Sabtu (18/9). Kegiatan launching ini dilhadiri langsung oleh Bupati Kobar yang didampingi unsur Forkompimda serta jajarannya.
Dalam launching aplikasi Registrasi Vaksinasi ini, Bupati Kobar Hj Nurhidayah menyampaikan apresiasinya kepada Diskominfo kobar, karena ini adalah satu-satunya di Kalimantan Tengah aplikasi untuk register vaksinasi Covid-19.
"Pada kesempatan ini saya selaku pimpinan daerah mengucapkan terima kasih kepada tim yang sudah mempersiapkan aplikasi ini. Tentunya ini tetap menjadi komitmen kita dalam upaya untuk terus mendorong percepatan vaksinasi Covid-19, salah satunya melalui inovasi Reva Kobar ini,” ucap Hj Nurhidayah.
“Tentunya kita memberikan kemudahan karena masyarakat kadang-kadang bertanya terutama di media sosial, kapan ada vaksin pertama? Dengan adanya aplikasi Reva ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Barat dalam kepersertaan vaksinasi," lanjut Hj Nurhidayah.
Hj Nurhidayah menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak juga mengabaikan masyarakat yang masih di daerah-daerah yang tidak terjangkau internet. Pemda akan berupaya melalui fasilitas kesehatan yang ada di masing-masing kecamatan sampai desa untuk melakukan jemput bola guna mempermudah proses vaksinasi.
“Jadi masyarakat tidak usah khawatir untuk bisa vaksinasi, karena kita sudah mengalokasikan vaksin ke kecamatan terutama fasilitas kesehatan di puskesmas,” imbuhnya.
Hj Nurhidayah menambahkan bahwa upaya yang dilakukan Pemkab Kobar ini tidak terlepas dari percepatan pelaksanaan vaksinasi guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kobar. ”Salah satunya yaitu melalui proses penetrasi terhadap perluasan penerima jumlah vaksin dengan mengembangkan aplikasi Reva Kobar yang hari ini mulai diluncurkan,” ujarnya.
Bupati juga menyampaikan bahwa pada hari ini juga dilaksanakan vaksinasi kepada para pelaku pariwisata. Karena menurutnya di tengah pandemi ini sektor jasa pariwisata salah satu sektor yang paling terkena dampaknya.
“Maka dari itu hari ini kita mulai pelan-pelan, karena kasus Covid-19 di Kabupaten Kobar mulai mengalami penurunan. Oleh karena itu kita sudah memulai secara perlahan pembukaan tempat wisata. Akan tetapi selalu saya ingatkan jangan abai dengan protokol kesehatan, karena ini adalah kunci guna memtus mata rantai penyebaran Covid-19", pungkasnya. (dinkes kobar/irawan)