MMC Kobar – Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan pada Rabu (9/2). Berbeda dengan musrenbang kecamatan sebelumnya, Musrenbang Kecamatan Kumai kali ini dilaksanakan di tempat wisata Kelapa Tindan.
Musrenbang ini dihadiri oleh Forkompimda, anggota DPRD Kobar Dapil 4 Kumai, Kepala SOPD, Camat Kumai, Pimpinan Pelindo, lurah dan kepala desa di wilayah Kecamatan Kumai.
Hj. Nurhidayah memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kobar yang terus memberi dukungan mewujudkan agenda-agenda pembangunan strategis pemerintah daerah. Bupati berharap berbagai usulan yang telah disampaikan melalui musrenbang ini dapat dilakukan dengan penetapan skala prioritas, agar arah kebijakan pembangunan dapat berjalan efektif dan efisien serta sejalan dengan tema pembangunan yang diusung pada tahun 2023 yaitu “Akselerasi Ekonomi dan Sumber daya Lokal disertai Peningkatan SDM Menuju Kobar Sejahtera dan Mandiri, dengan memprioritaskan pembangunan di bidang Pariwisata, Pertanian, dan Infrastruktur untuk Meningkatkan Pelayanan Publik”.
“Pemerintah daerah juga berupaya dan mengarahkan agar kegiatan pembangunan dapat diusulkan melalui sumber pembiayaan dari pemerintah provinsi, pemerintah pusat maupun melalui dukungan sektor dunia usahamelalui CSR dan NGO,” kata Hj. Nurhidayah.
Seperti yang diungkapkan oleh Camat Kumai Abdul Gofur bahwa akses jalan penghubung antar desa masih belum selesai dan ada beberapa akses jalan yang belum tersentuh, seperti yang ada di Kumai Hulu, Tempenek, Sungai Kakap dan Desa Pangkalan Satu.
“Begitu pula jalur akses yang ada di Kumai Seberang, Sungai Bedaun dan Sungai Sekonyer yang terdapat destinasi wisata. Diharapkan bantuan infrastruktur untuk dapat mempercepat pembangunan pariwisata di Kabupaten Kobar khususnya di Kecamatan Kumai,” ungkap Abdul.
“Berbagai persoalan yang ada di Desa Teluk Pulai dan Sungai Cabang juga masih belum teratasi terkait akses jalan darat, air bersih, listrik, pendidikan dan kesehatan baik sarana prasarana dan SDM yang kurang memadai,” lanjutnya.
Juni Gultom selaku Kepala Bappeda mengatakan bahwa tujuan diadakan musrenbang ini adalah untuk membahas dan menyepakati daftar usulan prioritas dari desa untuk menjadi kegiatan prioritas di Kecamatan.
“Prioritas pembangunan daerah diarahkan pada 3 bidang pembangunan pokok, yaitu pariwisata, pertanian dalam arti luas dan infrastruktur serta peningkatan pelayanan publik,” ujar Juni.
Juni berharap OPD kabupaten dan kecamatan dapat membantu mengklarifikasi/ menjustifikasikan usulan masyarakat, sehingga diperoleh kesimpulan akhir berupa kegiatan prioritas. (dsy/diskominfo kobar)