MMC Kobar - Bupati Hj Nurhidayah menghadiri pembukaan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser ke-7 Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2021. Kegiatan ini dilaksanakan di aula Kantor Desa Sungai Tendang Kecamatan Kumai pada Jumat (2/4). Hj Nurhidayah mengapresiasi kepada segenap pengurus dan anggota Gp Anshor, Fatayat, serta Banser, yang telah melaksanakan kegiatan pelatihan ini.
Hj Nurhidayah menilai kegiatan ini memiliki peran penting khususnya dalam dalam rangka memperkuat organisasi Nahdlatul Ulama, sebagai salah satu elemen penting dalam dakwah Islam, dan penjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Tentu saya sangat menyambut baik dan memberikan dukungan penuh, atas pelaksanaan kegiatan Diklatsar Banser ke-7 Tahun 2021. Saya berharap melalui kegiatan ini, seluruh peserta mendapat ilmu yang bermanfaat, dan yang paling utama, meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT,” ungkap Hj Nurhidayah.
“Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa saat ini problematika kehidupan bermasyarakat sangatlah kompleks, seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan arus globalisasi, seringkali membuat masyarakat kita dapat dengan mudah terjebak kedalam kemaksiatan”, kata Hj Nurhidayah.
Hj Nurhidayah juga mencermati fenomena yang patut diwaspadai bersama yaitu maraknya pemberitaan bohong atau hoax, yang dapat dengan mudah ditemui terutama pada media sosial dan online. “Apabila tidak kita cermati dan pahami dengan pengetahuan dan ilmu yang memadai, maka akan menimbulkan potensi untuk menjadi provokasi, dan bahaya memecah belah persatuan bangsa dan negara,” ujarnya.
Disamping itu, isu yang patut diwaspadai bersama, yakni merebaknya paham-paham radikal, dan fanatisme terhadap agama yang ditunjukkan melalui cara-cara kekerasan, atau upaya merusak keharmonisan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Maka dari itu, organisasi-organisasi seperti Nahdlatul Ulama, GP anshor, Fatayat, Muslimat, dan Banser yang masih eksis dan aktif di wilayah kabupaten Kotawaringin Barat, bersama-sama dengan seluruh alim ulama, untuk dekat kepada masyarakat, berdakwah tidak kenal lelah, baik melalui kegiatan pengajian maupun respon di media online, serta selalu menunjukkan sikap dan loyalitas terhadap persatuan dan kesatuan bangsa dan negara, dalam kehidupan sehari-hari dan bermasyarakat,” tuturnya. (prokom kobar)