MMC Kobar – Debit air Sungai Arut sejak Kamis (2/9) hingga Jumat (3/9) mengalami peningkatan. Curah hujan yang tinggi di wilayah Kecamatan Arut Selatan dan sekitarnya menjadi penyebab naiknya debit air. Hal ini diungkapkan oleh Camat Arut Selatan (Arsel) Muhammad Ramlan pada Jumat (3/9).
“Salah satunya adalah bantaran sungai Desa Rangda yang kini statusnya waspada," ungkap Ramlan. Pihak Kecamatan Arsel pada Jumat (3/9) telah meninjau langsung ke Desa Rangda untuk memastikan kondisi warganya.
Ramlan melalui Kasi Ketentraman dan Ketertiban Abdul Syukur menginstruksikan kepada semua warga yang berdomisili di bantaran sungai agar selalu waspada dan meminta agar warga tidak panik serta mencerna sejumlah informasi yang diterima.
Syukur meminta kepada warga Desa Rangda untuk mengecek kembali informasi dengan menghubungi aparat setempat di sekitar mereka tinggal termasuk warga tetap meningkatkan kewaspadaan.
“Kami meminta agar masyarakat saling menjaga dan menghidupkan kembali ronda malam terutama selalu mengingatkan satu sama lain untuk tetap mengantisipasi bencana alam,” kata Syukur.
Ditambahkan Syukur bahwa tinggi debit air sungai sudah mulai masuk rumah warga setinggi 20 cm. “Kami langsung melakukan koordinasi dengan instansi yang terkait yaitu BPBD,” imbuhnya.
Syukur mengimbau kepada warga setempat untuk sementara agar mereka mau mengungsi kedataran tinggi yang jauh dari bantaran sungai untuk sementara waktu. (kec-arsel)