Pemkab Kobar Gelar Evaluasi RB Tematik Kemiskinan dan Stunting Triwulan IV

SKPD

MMC Kobar - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengadakan kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB) Tematik Kemiskinan dan Stunting untuk Triwulan IV Tahun 2024. Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (28/11) ini dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengampu RB Tematik Kemiskinan dan Stunting, dengan pelaksana kegiatan Inspektorat Daerah dan dipimpin langsung oleh Inspektur Daerah, Isno Pandowo.

Kegiatan ini bertujuan menilai sejauh mana Rencana Aksi RB Tematik Kemiskinan dan Stunting telah dilaksanakan sesuai jadwal yang direncanakan. Selain itu, evaluasi ini juga bertujuan memberikan saran perbaikan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Pemkab Kobar.

Dalam forum ini, masing-masing OPD memaparkan progres capaian dan kendala yang dihadapi selama Triwulan IV. Tim Inspektorat selanjutnya melakukan penilaian komprehensif terhadap laporan tersebut, untuk memastikan bahwa setiap langkah strategis yang telah dirumuskan berjalan sesuai harapan.

Inspektur Daerah Isno Pandowo menekankan pentingnya komitmen dari seluruh pihak terkait dalam mendukung keberhasilan reformasi birokrasi, terutama dalam menangani isu kemiskinan dan stunting yang menjadi fokus utama RB Tematik.

"Kita tidak hanya berbicara tentang penyelesaian tugas administratif, tetapi juga dampak nyata dari program ini bagi masyarakat," ujar Isno Pandowo dalam arahannya.

Rekomendasi yang dihasilkan dari evaluasi ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi OPD untuk memperbaiki implementasi program di masa mendatang. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik, khususnya dalam mengatasi masalah kemiskinan dan stunting.

Melalui evaluasi ini, Pemkab Kotawaringin Barat optimis dapat memperkuat pelaksanaan RB Tematik dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.



TOP