MMC Kobar - Focus group discussion yang lebih terkenal dengan singkatannya FGD adalah diskusi terfokus dari suatu group untuk membahas suatu masalah tertentu, dalam suasana informal dan santai. Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) gelar Focus Group Discussion (FGD) tentang percepatan penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa Tahun Anggaran 2021.
Acara dilaksanakan di Aula Kantor Bupati, Jumat (08/10) dengan dihadiri dan dipimpin langsung oleh Bupati Hj Nurhidayah. Turut hadir pula Sekda Suyanto, Kepala Kantor Wilayah Direkotrat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalteng, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Pangkalan Bun, Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran Kanwil DJPb Provinsi Kalteng, Kepala Bidang Pembinaan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Kanwil DJPb Provinsi Kalteng, Inspektur Kobar, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD dan seluruh peserta FGD DAK Fisik dan Dana Desa dari setiap SOPD Pengelola DAK yang ada di Kabupaten Kobar.
Dalam sambutannya Bupati Kobar Hj Nurhidayah menyampaikan apresiasi kepada BPKAD sebagai entitas pelaporan yang telah mengonsolidasi seluruh laporan keuangan SKPD, Inspektorat yang telah bekerja keras melakukan review atas laporan keuangan.
“Terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh SKPD yang telah menjalankan semua mata anggaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat bisa memperoleh capaian opini Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Kalimantan Tengah,” tambahnya.
Hj Nurhidayah juga mengatakan sampai dengan saat ini dana yang sudah disalurkan dari Pemerintah Pusat sebesar Rp. 133.028.694.495, atau sekitar 56% dari total pagu DAK Fisik dan Rp. 67.923.694.000, atau sekitar 79,63% dari total pagu dana desa yang telah disalurkan.
Dalam kesempatan yang sama Kepala BPKAD Kobar, Rochim Hidayat mengatakan dari 18 sub bidang yang dikelola Pemkab Kobar, terdapat 14 sub bidang yang disalurkan secara bertahap, sementara sisanya penyaluran dilakukan secara campuran atas rekomendasi kementerian/lembaga.
“Untuk saat ini Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat juga telah memproses pengajuan Penyaluran Dana Desa untuk BLT Desa bulan ke-10 sampai dengan bulan ke-12 untuk seluruh Desa, penyaluran tahap II untuk 9 desa dan Penyaluran tahap III untuk 1 desa,” kata Rochim.
“Ini semua hasil kerja keras kita semua dan Alhamdulillah kita memperoleh hasil yang bagus. Semoga di tahun berikutnya LKPD kita bisa lebih baik lagi dari pada tahun ini sehingga bisa memperoleh opini WTP lagi,” imbuhnya.
Terdapat 3 sub bidang yang sedang proses untuk penyaluran dana Tahap III, 5 sub bidang yang telah salur dana Tahap II dan 6 sub bidang yang sedang proses untuk salur dana Tahap II. Pemkab KObar juga terus melakukan upaya-upaya guna percepatan penyaluran dana desa agar dana desa segera dapat tersalurkan seluruhnya dan sehingga penggunaanya dapat lebih optimal dan manfaatnya dapat segera dinikmati oleh masyarakat. (bpkad kobar)