Pemkab Kobar Gelar Peringatan Hakordia 2024

SKPD

MMC Kobar – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Inspektorat memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2024 dengan tema ”Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju”, Kamis (5/12). Berbagai acara digelar yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya budaya anti korupsi.

Puncak acara yang digelar pada tanggal 5 Desember 2024 dibuka langsung oleh Pj Bupati Budi Santosa, yang dihadiri oleh berbagai pejabat pemerintah, perwakilan dari setiap sekolah, serta para peserta lomba.

Inspektur Kobar, Isno Pandowo dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran dukungan terhadap upaya pemberantasan korupsi, memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, sektor usaha, pendidikan, dan masyarakat, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengimplementasikan nilai-nilai anti korupsi.

Tiga Perlombaan sebagai Wujud Kampanye Anti Korupsi

Sebagai bagian dari peringatan Hakordia 2024, Inspektorat Kobar menyelenggarakan tiga perlombaan yang diikuti oleh pelajar dan masyarakat umum, yakni:

  1. Lomba Flayer Anti Korupsi
    Lomba flayer diadakan untuk menantang kreativitas peserta dalam menyampaikan pesan-pesan anti korupsi melalui desain visual. Peserta diminta untuk membuat poster atau flayer yang efektif dalam mengedukasi masyarakat tentang bahaya korupsi dan pentingnya integritas dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Lomba Movie (Film Pendek) Anti Korupsi
    Lomba film pendek ini mengajak peserta untuk membuat karya audiovisual yang mengangkat tema anti korupsi. Melalui film pendek, diharapkan pesan-pesan edukatif mengenai bahaya dan dampak negatif korupsi dapat disampaikan dengan cara yang lebih menarik dan mudah diterima oleh masyarakat.
  3. Lomba Cerdas Cermat Anti Korupsi
    Lomba cerdas cermat yang diikuti oleh pelajar ini menguji pengetahuan peserta tentang masalah korupsi, hukum yang terkait, serta upaya-upaya pencegahan yang dapat dilakukan oleh setiap individu. Lomba ini bertujuan untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan dan wawasan yang lebih mendalam tentang isu korupsi.

Pj Bupati Budi Santosa,dalam sambutannya mengungkapkan bahwa peringatan Hari Antikorupsi Sedunia merupakan momentum penting untuk menyadarkan masyarakat tentang bahaya korupsi yang dapat merugikan banyak pihak. Budi juga menekankan pentingnya pendidikan dan kreativitas dalam memerangi korupsi, serta peran aktif generasi muda yang menjadi harapan dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih.

“Korupsi adalah masalah yang tidak hanya melibatkan aparat pemerintah, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. Kita berniat untuk memerangi korupsi mulai dari diri kita sendiri, lingkungan keluarga, dan lingkungan kantor, yang tentunya akan berdampak pada penyelenggaraan pemerintahan. Cara yang paling awal adalah dengan mensyukuri apa yang ada pada diri kita” tegas Pj Bupati.

Sebagai penutup acara, diumumkan para pemenang dari masing-masing lomba, meliputi :

  1. Lomba flyer

Untuk kategori umum : juara 1 Lucky Septyadinda Ayu Dahan, Juara 2 Muhammad Detta Nur Ibbrohim, Juara 3 Alvin Siam Hoe.

Kategori pelajar : Juara 1 Ayu Lailia, Juara 2 Luna Maharani, Juara 3 Irma Yogi Rammadhani.

  1. Film pendek

Juara 1 ”Pahlawan bayangan” KPP Pratama Pangkalan Bun, Juara 2 ”Pencuri Waktu” RSSI Pangkalan Bun, Juara 3 ”Bisikan Uang dan Hati Nurani” Puskesmas Natai Pelingkau, serta Juara Khusus Kategori pemeran terbaik diraih a.n Suryadi dengan judul film ”Persekongkolan

Kategori Sutradara terbaik, Penata kamera terbaik diraih a.n Bima Andi Ibrahim dengan judul film ”Pahlawan Bayangan”, kategori editor terbaik diraih a.n Muhammad Syahroni dengan judul film ”Kasmaran”, kategori penata suara terbaik diraih a.n Akhmad Soeharto dengan judul film ”Pengakuan”.

  1. Lomba cerdas cermat Juara 1 Dinas Pertanian, Juara 2 Universitas Antakusuma, Juara 3 SMKN 3 Pangkalan Bun, Juara harapan 1 RSSI Pangkalan Bun.

Selain itu, juga diberikan penghargaan kepada mereka yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini serta apresiasi khusus diberikan kepada pihak yang berperan aktif dalam pencegahan korupsi. Acara ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak masyarakat untuk terus aktif dalam mendukung gerakan antikorupsi.



TOP