MMC Kobar - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kedelapan kalinya secara berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2021.
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LKPD TA 2021 disampaikan langsung oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Kalteng, Agus Priyono kepada perwakilan dari 13 kabupaten dan 1 kota Provinsi Kalteng yang hadir di Auditorium BPK Perwakilan Provinsi Kalteng, Palangka Raya pada Jumat (13/5).
Dalam sambutannya, Agus Priyono menyampaikan bahwa fokus audit LKPD TA 2021 ini adalah pemeriksaan kas, baik pada Kas Umum Daerah maupun Kas Dana BOS, BLUD, Belanja Tidak Terduga (BTT) penanggulangan pandemi Covid-19 serta Pendapatan Hibah dan Persediaan.
Lebih lanjut Agus menambahkan bahwa sesuai dengan amanat undang-undang, maka pemerintah kabupaten/kota diberikan waktu 60 hari sebagai masa aksi tindak lanjut atas temuan pemeriksaan. “Adapun pemerintah daerah yang meraih predikat dengan tingkat tindak lanjut tertinggi adalah Kabupaten Kotawaringin Barat yaitu sebesar 98,80 persen,” ungkap Agus.
Sementara itu, Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang telah bekerja keras sehingga Kobar dapat mempertahankan predikat WTP untuk yang kedelapan kalinya secara berturut-turut.
“Saya berharap, keberhasilan ini bisa dijadikan motivasi supaya kinerja Pemkab Kobar semakin baik dan bebas dari korupsi,” kata Hj Nurhidayah.
Kedepan, Hj Nurhidayah berharap Pemkab Kobar akan terus berusaha agar capaian ini terjaga dan kita perketat pengawasan serta sistem pengelolaan keuangan daerah dengan benar agar tepat sasaran.
“Ini adalah hasil kekompakan seluruh tim yang terlibat dan semoga tidak membuat kita berpuas diri,” tambahnya.
Dalam kesempatan lain, Kepala BPKAD Kobar Rochim Hidayat mengatakan bahwa ini semua hasil kerja keras kita semua dan Alhamdulillah Pemkab Kobar memperoleh hasil yang bagus.
“Semoga di tahun berikutnya kualitas LKPD kita bisa lebih baik lagi dari pada tahun ini,” ucap Rochim. (bpkad kobar)