MMC Kobar – Di tengah kondisi pandemi yang mempengaruhi berbagai bidang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) terus berupaya menghadirkan berbagai program pemberdayaan. Salah satunya di sektor yang menjadi perhatian adalah budidaya ikan. Penguatan produksi ikan menjadi salah satu penopang bagi pemenuhan dan ketahanan pangan masyarakat.
Pemkab Kobar melalui Dinas Perikanan menyalurkan stimulus untuk pembudidaya ikan berupa bibit ikan dan pakan. Bantuan diberikan kepada 42 kelompok pembudidaya ikan dengan jumlah bibit ikan dan udang sebanyak 740.910 ekor, pakan ikan/udang 102,291 ton, 48 buah kolam bundar dan 9 paket obat-obatan serta peralatan budidaya.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perikanan Kobar Rusliansyah pada Kamis (10/9) dalam kegiatan penyaluran secara simbolis bantuan stimulus kepada kelompok pembudidaya ikan se-Kobar. Pada kegiatan ini juga dilaksanakan penaburan benih ikan ke beberapa kolam budidaya oleh Bupati Kobar Hj Nurhidayah. Ada 3 titik lokasi penyaluran bantuan dilaksanakan pada hari ini, yakni di kelurahan Baru, desa Kumpai Batu Bawah dan desa Terantang.
Bupati Hj Nurhidayah berharap bantuan ini mampu meningkatkan produksi budidaya ikan dan menjadi penopang bagi ketahanan pangan masyarakat khususnya di dalam menghadapi pandemi Covid-19. Hj. Nurhidayah mengatakan salah satu keberhasilan dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini adalah bertahan baik di sisi kesehatan maupun ekonomi.
“Selain berupaya menjaga kesehatan fisik, kita juga harus menyehatkan perekonomian kita,” kata Hj Nurhidayah.
“Saya juga berharap, pemberian stimulus bibit dan pakan ini, para pembudidaya ikan terus menjadi penggerak ekonomi masyarakat yang mampu berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini Hj Nurhidayah juga mengapresiasi para pembudidaya yang tetap semangat menghadapi berbagai kendala, baik pandemi Covid-19 maupun bencana banjir yang sebelumnya melanda beberapa wilayah di Kobar.
“Pemerintah daerah terus berkomitmen akan terus menghadirkan program yang mendukung dan mendorong pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam menghadapi pandemi,” ujar Hj Nurhidayah. (prokom kobar)