Pemkab Kobar Terima Bantuan Mobil Ambulans dari BRI

Pemerintah Daerah

MMC Kobar – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyerahkan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar). Bantuan yang diserahkan kepada RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun tersebut berupa 1 unit mobil ambulans.

Melalui program yang bertajuk “BRI Peduli”, bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya CSR BRI dalam mendukung pelayanan kesehatan di Kobar.

Kegiatan penyerahan secara simbolis dilaksanakan pada Selasa (6/6) di halaman kantor bupati dan dihadiri oleh Pj Bupati Budi Santosa. Selain Pj Bupati, penyerahan juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, direktur dan pegawai RSUD Sultan Imanudin, serta perwakilan dari BRI termasuk Regional CEO Banjarmasin.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Budi Santosa menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BRI atas sumbangsihnya dalam meningkatkan fasilitas kesehatan di daerah ini. Ia mengungkapkan harapannya agar bantuan ambulans ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang lebih baik.

"Kami berterima kasih kepada BRI atas bantuan yang diserahkan pada hari ini. Dengan adanya ambulans baru ini, diharapkan akses pelayanan pasien dari dan ke RSUD Sultan Imanudin dapat lebih cepat dan efisien. Ini akan membantu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kotawaringin Barat," ujar Budi Santosa.

Selain itu Budi Santosa juga mengitruksikan untuk menjaga dan memanfaatkan ambulans semaksimal mungkin. “Saya harap nantinya mobil ambulans ini bisa juga dimanfaatkan untuk memberikan pelayanan kesehatan ke enam kecamatan yang ada. Minimal ada 1 dokter spesialis yang ikut dalam pelayanan tersebut. Ini untuk menjangkau masyarakat kita yang selama ini kesulitan mendapat layanan kesehatan,” pesan Budi Santosa.

Budi berharap agar ambulans tersebut dapat digunakan dengan optimal dalam mendukung upaya penyelamatan nyawa dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Dengan adanya bantuan ambulans ini, diharapkan RSUD Sultan Imanudin dapat semakin meningkatkan respons dan kapasitas pelayanan kesehatan, terutama dalam menghadapi situasi darurat dan mendukung kegiatan evakuasi pasien yang membutuhkan penanganan cepat dan tepat. (rib/prokom setda)



TOP