MMC Kobar - RSUD Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun merayakan peringatan Hari Ginjal Sedunia dengan seluruh pasien Hemodialisa. Hari ginjal sedunia atau World Kidney Day diperingati setiap tahunnya pada hari Kamis minggu ke-2 di bulan Maret. Pada tahun ini tema yang diangkat adalah "Kidney Health for All: Bridge the Knowledge gap to Better Kidney Care" yang secara spesifik mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bekerja sama dalam menjembatani kesenjangan pengetahuan untuk kesehatan ginjal yang lebih baik.
Kegiatan yang dilaksanakan di unit Hemodialisis ini dilakukan dengan memberikan paparan materi oleh dr. Untung Surapati, Sp.PD serta pembagian suvenir kepada para masyarakat yang sedang melakukan cuci darah dan keluarga di unit hemodialisis pada Sabtu (19/03). Acara ini turut dihadiri oleh Direktur, Wakil Direktur Pelayanan, Kepala Bidang Keperawatan dan dokter penanggung jawab unit hemodalisis RSSI Pangkalan Bun.
Direktur RSSI Pangkalan Bun dr. Fachruddin dalam kesempatannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada unit hemodalisis telah melaksanakan kegiatan ini. Dimana seperti yang diketahui, kesehatan ginjal memang harus senantiasa kita jaga dengan pengetahuan yang cukup tentang kesehatan ginjal.
“Tanda dan gejala yang timbul karena penyakit ginjal sangat umum dan dapat ditemukan pada penyakit lain seperti tekanan darah tinggi, perubahan frekuensi buang air kecil dalam sehari, adanya darah dalam urin, mual dan muntah serta bengkak, terutama pada kaki dan pergelangan kaki," jelasnya.
“Bila ditemukan tanda dan gejala penyakit ginjal, maka yang harus dilakukan adalah kontrol gula darah pada penderita diabetes, kontrol tekanan darah pada penderita hipertensi, dan pengaturan pola makan yang sesuai dengan kondisi ginjal," sambungnya.
Fachruddin berharap, dengan adanya peringatan Hari Ginjal Sedunia ini dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat agar dapat menjaga kesehatan ginjal dan selalu melakukan gaya hidup sehat. (rssi pbun)