MMC Kobar - Mengacu pada RPJMN 2020-2024, percepatan penurunan stunting menjadi 14% pada tahun 2024 menjadi salah satu tujuan pembangunan kesehatan. Arah pembangunan kesehatan dititikberatkan pada upaya promotive preventif, karena dapat memberikan dampak yang lebih luas dan lebih efesien dari sisi ekonomi. Perbaikan gizi masyarakat yang difokuskan pada 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK) dan usia remaja menjadi komponen utama pembangunan Kesehatan yang berkelanjutan.
Rumah Sakit Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun memiliki cara yang unik dalam memperingati Hari Gizi Nasional ke-62. Direktur RSSI Pangkalan Bun Fachruddin membagikan bingkisan kepada pengunjung poliklinik. Dalam hal ini juga Satuan Ahli Gizi RSSI Pangkalan Bun juga membagikan bingkisan dan edukasi kepada pasien pengidap diabetes dengan, harapan pasien dapat semangat dalam upaya pemulihan.
“Pertama- tama kami keluarga besar RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun mengucapkan Selamat Hari Gizi Nasioanl ke-62 dengan Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas. Pelayanan gizi di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun adalah bagian terpenting dalam rangka memberikan menu makanan yang sesuai dengan permintaan dokter dalam pemenuhan nutrisi pada pasien,” ungkap Fachruddin.
Menurut Fachruddin, selama ini tenaga gizi RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun terus berusaha untuk meningkatkan mutu makanan yang disediakan. "Kita juga terus menyediakan fasilitas-fasilitas yang lebih lengkap di dapur gizi agar pelayanan gizi Rumah Sakit Sultan Imanuddin bisa lebih memuaskan,” tandasnya. (rssi pbun/edt:mri)