MMC Kobar - RSUD Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa Pemeriksaan Pendengaran Gratis untuk anak usia 0-5 tahun dan yang mengalami gangguan tumbuh kembang anak.
Kegiatan dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Pendengaran Sedunia Tahun 2023 yang mengangkat tema “Ear and hearing care for all! Let's make it a reality”. Kegiatan ini digelar di gedung poliklinik RSSI Pangkalan Bun pada Sabtu (4/3) dan turut dihadiri oleh Direktur dan spesialis THT-KL RSSI Pangkalan Bun.
Dalam sambutannya Direktur RSSI Pangkalan Bun Fachruddin mengatakan, pada kegiatan ini dilakukan skrining pendengaran menggunakan alat OAE (Otoacoustic Emission) sebagai alat untuk mendeteksi secara dini gangguan pendengaran pada bayi dan anak. Kegiatan ini sangat penting untuk mengingatkan kita bagaimana pentingnya pendengaran.
“Tanda anda jika mengalami gangguan pendengaran adalah apabila sering meminta orang mengulang pembicaraan, telinga berbunyi atau berdenging yang disebut tinnitus, sering menyalakan media audiovisual seperti TV dan radio dengan suara tinggi, kesulitan untuk memulai pembicaraan, tidak merespon suara, mengeluarkan cairan dari telinga, serta sering mengalami nyeri berulang akibat penyumbatan pada telinga,” jelasnya.
Fachruddin menambahkan, upaya lainnya untuk mencegah gangguan pendengaran dengan menjaga kesehatan telinga hingga mengindari hal-hal yang bisa merusak pendengaran.
“Kita berharap partisipasi dari semua masyarakat supaya kita dapat mencapai tujuan kita, pendengaran sehat di 2030 atau sound hearing 2030,” imbuhnya. (rssi pbun)