MMC Kobar - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melaksanakan Pelatihan Petugas Tracking Covid -19 Kotawaringin Barat di aula kantor Dinkes pada Rabu (10/11). Narasumber kegiatan ini adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kobar Achmad Rois, SKM,. M.Kes, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, dr. Jhonferi Sidabalok dan Kepala Seksi Surveilan dan Imunisasi, Maria Andreyniati, M.Kes (Epid).
Kepala Dinkes Kobar Achmad Rois mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk mensinkronkan lini vaksinasi dan lini pengendalian. Menurutnya, surveilan di puskesmas mempunyai kepentingan untuk mengendalikan tingkat penularan komunitas.
“Hari ini kita kumpulkan para pengelola dan penanggung jawab surveilan di puskesmas dengan tujuan mensinkronkan lini vaksinasi dan lini pengendalian. Surveilan mempunyai kepentingan untuk mengendalikan tingkat penularan komunitas. Kemudian pengendalian tanggung jawab akhirnya turut didalam membangun suatu kapasitas respon yang baik,” kata Rois.
Ditambahkannya pula, pengelola vaksinasi diajak untuk sama-sama mengidentifikasi wilayah-wilayah dan sasaran yang belum terjangkau vaksinasi, sehingga perlu satu revalidasi sasaran untuk menemukan siapa saja yang belum terjangkau vaksinasi. “Pada saatnya nanti cakupan vaksinasi dosis 1 umum itu bisa diatas 70% dan cakupan vaksinasi lansia 60%," tutur Rois.
Ia juga menegaskan untuk indikator cakupan vaksinasi lansia agar semua berorientasi. Lansia yang layak divaksin artinya secara medis tidak ada hambatan untuk divaksinasi itu. “Karena tidak hanya herd imunity, tetapi memang lansia harus mempunyai kekebalan tubuh yang baik di situasi pandemi seperti ini, sehingga bisa terhindar dari resiko kematian akibat Covid-19," tandasnya.
Peserta dalam kegiatan ini adalah petugas tracking dan penanggung jawab program surveilan dan imunisasi di 18 puskesmas di Kabupaten Kobar sebanyak 32 orang. (dinkes kobar/irawan)