Program Konsorsium 2022, Dua Perusahaan Serahkan Hasil Pekerjaan kepada Pemkab Kobar

Pemerintah Daerah

MMC Kobar - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) terus melanjutkan program pembangunan dan pemeliharaan jalan kabupaten dengan pola konsorsium perusahaan (CSR Partisipasif). Paska dilaksanakan penandatanganan kerjasama dengan beberapa perusahaan pada bulan Maret lalu, pada Rabu (1/6) dilaksanakan penyerahan hasil pekerjaan kepada Pemkab Kobar.

Penyerahan hasil pekerjaan ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Penyerahan (BAP) dari perwakilan perusahaan kepada Penjabat (Pj) Bupati Kobar. Ada 2 perusahaan yang pada hari menyerahkan hasil pekerjaan dari 11 perusahaan yang sebelumnya berkomitmen melaksanakan kerjasama.

Dalam laporannya, Kepala Dinas PUPR Hasyim Mualim menyampaikan jika Kobar memiliki panjang jalan kabupaten ± 1.200 km dengan kondisi aspal sepanjang ± 420 km (35%) dan non aspal ± 780 km (65%).

“Untuk jalan non aspal, salah satu strategi penanganan yang telah dilakukan untuk tetap menjamin fungsional jalan tersebut yaitu melalui program pembangunan jalan CSR konsorsium,” kata Hasyim. Hasyim menambahkan jika program ini sudah dilaksanakan sampai dengan tahun 2022 yaitu dengan capaian panjang penanganan ± 450 km di tahun 2022.

Pj Bupati Kobar Anang Dirjo dalam sambutannya mengatakan jika pelaksanakan program CSR konsorsium adalah dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur jalan secara merata, meningkatkan pelayanan publik dan pemerataan terhadap hasil pembangunan yang berkeadilan dan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan merupakan jawaban terhadap tantangan pembangunan dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi wilayah, mengingat kabupaten Kotawaringin Barat menjadi kawasan strategis dan pintu gerbang bagian barat provinsi Kalimantan Tengah,” kata Pj Bupati.

Dalam kesempatan ini Pj Bupati menyampaikan apresiasi kepada perusahaan yang telah terlibat mendukung program ini. “Saya mengharapkan peran serta dunia usaha dan seluruh stakeholder pembangunan tidak hanya selesai sampai disini, namun dapat terus berlanjut. Sehingga Kotawaringin Barat menjadi terdepan dan dapat lebih bersaing dengan daerah-daerah lainnya,” imbuhnya. (prokom kobar)



TOP