Puluhan Murid TK Islam Ibnu Abbas Kunjungi Mako Damkar Kobar

SKPD

MMC Kobar - Markas Komando Pemadam Kebakaran (Mako Damkar) Jalan Pangeran Antasari Kelurahan Raja Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menerima kunjungan anak-anak TK Islam Ibnu Abbas, Senin (07/10).

Dalam kujungan ini sebanyak 40 murid, guru pendamping serta orang tua murid yang hadir diberikan materi pengenalan sarana prasarana pemadam kebakaran serta sosialisasi tentang pencegahan bahaya kebakaran dan tugas-tugas lain pemadam kebakaran dan penyelamatan.

Dihadapan anak-anak TK dan guru pendamping serta para orang tua Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan melalui Kepala Bidang Pencegahan Zulhadi mengatakan, saat usia dini inilah kita harus kenalkan kepada anak-anak tentang perlunya kewaspadaan dini setiap saat, terutama kewaspadaan terhadap musibah kebakaran.

“Sehingga apabila terjadi kebakaran kita tau apa yang harus kita lakukan sembari menunggu petugas damkar tiba,” ungkapnya.

Setelah pembukaan serta penyampaian materi dilanjutkan dengan praktek yang di ikuti langsung para murid, guru pendamping dan orang tua murid. Adapun jenis prakteknya yaitu penanganan kebocoran pada kompor gas, pemadaman menggunakan kain atau handuk basah, serta pemadaman menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan)

Komandan Regu (Danru) III, Eko Waluyo Susanto didampingi anggotanya Rusdianto sebelum praktek langsung terlebih dahulu menyampaikan beberapa cara penanganan yang tepat saat terjadi keboboran pada kompor Gas LPG dan pemadaman menggunakan kain atau handuk basah.

Eko mengatakan agar tidak panik saat melakukan praktek penanganan kebakaran karena dari prakek ini kita membiasakan diri apabila terjadi hal yang nyata terjadi disekitar kita. “Kita sudah tahu apa yang akan kita kerjakan dan tidak akan panik lagi,” ujar Eko.

Di akhir kegiatan kunjungan tersebut anak-anak bermain air bersama petugas Pemadam Kebakaran dengan membuat hujan buatan menggunakan air dari unit fire dome 05 mobil pemadam kebakaran.

Eko juga berpesan kepada guru pendamping dan orang tua murid agar menyimpan nomor layanan Damkar Kobar di handphone masing-masing dan bantu sebarkan bila perlu ke sanak keluarga atau siapa saja orang yang kita kenal.

“Apabila terjadi kebakaran atau mengetahui terjadi hal yang dianggap membahayakan nyawa manusia segera laporkan ke Mako Damkar Kobar atau datang langsung ke Mako Damkar Kobar,” tutup Eko. (rz/damkarkobar)



TOP