MMC Kobar - Sekretaris Daerah Suyanto bersama jajaran terkait di lingkungan pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengikuti kegiatan (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2021. Bertema ‘Bangkitkan Ekonomi, Pulihkan Negeri, Bersama Hadapi Pandemi’, rakernas ini digelar secara virtual dan diikuti dari ruang rapat Sekretariat Daerah pada Selasa (14/09).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara dalam penanganan pandemi Covid-19 pada pemulihan Ekonomi Nasional serta menjaga kepercayaan publik.
Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan tahun ini dilaksanakan dalam beberapa rangkaian kegiatan, mulai 16 Agustus sampai dengan 14 September 2021, berupa kegiatan aneka lomba, webinar, coaching clinic dan talkshow, termasuk pemberian penghargaan kepada entitas pelaporan peraih Opini WTP dalam berbagai kategori.
Dalam sambutannya Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan di tengah perjuangan menghadapi pandemi, pemerintah telah bekerja keras mengoptimalkan peran APBN dalam penanganan kesehatan masyarakat, baik untuk program vaksin maupun perawatan pasien, program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), serta program-program prioritas di tengah Pandemi Covid-19.
“Masih tingginya kasus Covid-19 di tahun 2021 melatarbelakangi peningkatan anggaran program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) 2021 menjadi Rp744,75 triliun,” ungkap Sri Mulyani.
Sri Mulyani juga mengungkapkan komitmen untuk mengedepankan transparansi baik pemerintah baik pusat maupun daerah dalam mengelola anggaran pendapatan dan belanjanya.
“Pengelolaan anggaran harus akuntabel dan kredibel, hal ini penting untuk dipahami oleh seluruh pemangku kepentingan, salah satunya melalui pelaporan keuangan yang mendapatkan capaian opini terbaik dari Badan Pemeriksa Keuangan,” tambahnya.
Sri Mulyani juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pimpinan kementerian, lembaga dan pemerintah daerah yang menghadapi situasi luar biasa tidak mudah di tengah pandemi.
"Peningkatan kualitas laporan keuangan pada situasi extraordinary merupakan prestasi yang tidak mudah dan tidak sederhana, saya sampaikan penghargaan untuk seluruh kementerian, lembaga dan pemerintah daerah yang terus menjaga keuangan negara dan membangun tata kelolanya,” imbuhnya. (prokom kobar)