Ratas dengan Wagub Kalteng, Pj Bupati Kobar Sampaikan Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah

SKPD

MMC Kobar – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Rapat Terbatas dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) di Aula Bupati pada Selasa (14/6). Rapat ini digelar dalam rangka Guna mengevaluasi serapan anggaran dan pembangunan di Kabupaten Kobar.

Seperti yang diketahui bersama, saat ini, kondisi geopolitik global  sedang berada dalam keadaan yang tidak menentu (uncertain). Secara tidak langsung ini berimbas pada kondisi makro ekonomi yang tidak menentu pula. Kenaikan harga komoditas khususnya energi yang cukup signifikan serta naiknya laju inflasi tentu ini sangat memengaruhi keuangan negara.

Rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Edy Pratowo ini membahas tentang pengupayaan percepatan penyerapan anggaran untuk menciptakan etos kerja yang professional dan sebagai upaya peningkatan pembangunan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat

Dalam sambutannya, Wagub mengatakan dalam mengupayakan percepatan penyerapan anggaran, perlu dilakukan langkah-langkah strategis, yakni melalui identifikasi dan perumusan solusi atas rendahnya penyerapan anggaran. Dengan demikian, penggunaan anggaran menjadi lebih efisien dan efektif sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.

“APBD dan APBN merupakan salah satu komponen paling penting dalam pemulihan ekonomi, terutama setelah pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, perlu dipastikan penggunaan APBD efektif perannya untuk membangkitkan kembali perekonomian yang sempat terpuruk,” kata Wagub.

Wagub berharap selama masa kepemimpinan Penjabat Bupati Kobar yang kurang lebih selama satu tahun, harus ada terobosan yang berdampak pada pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Diperlukan kerjasama dan sinergisitas yang baik antar pemangku kepentingan, tidak ada kepentingan lain selain kepentingan untuk mensejahterakan masyarakat, lakukan koordinasi yang intesif dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah agar harmonisasi program kebijakan pembangunan dapat terwujud,” ujar Wagub.

Di kesempatan yang sama, Pj Bupati Kobar Anang Dirjo menyampaikan bahwa sampai dengan tanggal 12 Juni 2022 realisasi pendapatan daerah Kabupaten Kobar sudah mencapai 38,99% dan realisasi belanja mencapai 30,02%.

Anang Dirjo berharap realisasi perlu ditingkatkan lagi agar roda ekonomi khususnya di Kabupaten Kotawaringin Barat semakin tumbuh. “Dengan adanya belanja daerah, maka dana akan mengalir ke masyarakat. Masyarakat memiliki pendapatan, pendapatan tersebut dibelanjakan, begitu siklus ekonomi terus berjalan,” terangnya.

“Dengan adanya komunikasi dan koordinasi yang baik, Insya Allah semua kendala dapat teratasi,” pungkas Anang mengakhiri paparannya. (dsy/ diskominfo kobar)



TOP