MMC Kobar - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mencatat realiasi penerimaan pajak daerah khususnya Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan (PBB-P2) per tanggal 17 Desember sudah mencapai 10 miliar lebih dari target tahun 2020 senilai 10,5 miliar.
Hal ini seperti diungkap Kepala Bapenda Kobar Molta Dena pada apel Senin (21/12) pagi. Molta mengatakan bahwa realiasi seluruh pajak daerah sudah mencapai 90,1%, artinya masih 9% masih tertinggal dari target 100%.
“Saya sangat berterima kasih kepada pegawai Bapenda dan seluruh bidang yang terkait atas realisasinya di akhir tahun 2020 ini. Saya juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada rekan kerja Bapenda Kobar yaitu pihak desa/kelurahan, Bank Persepsi dan petugas-petugas yang terlibat dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Saya juga mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh wajib pajak sudah ikut berpatisipasi dalam pembangunan daerah dengan membayar pajak daerah,” ucapnya.
Sistem pembayaran online yang sudah dibangun oleh Bapenda Kobar sangat berdampak positif kepada masyarakat, dengan hal tersebut membuat masyarakat diberikan kemudahan dalam membayar pajak. Selain itu juga pihak desa dan kelurahan dapat memonitoring langsung pembayaran PBB-P2 yang sudah disediakan oleh Bapenda Kobar. Dengan kemudahan tersebut Bapenda, kelurahan dan desa dapat melihat realisasi dan pengawasan terhadap pembayaran PBB-P2 di tahun 2020.
Bapenda Kobar juga mengakui bahwa sistem yang dibuat sudah terintegrasi kepada Bank Persepsi dan juga kepada Monitoring PBB-P2 yang sudah berjalan sampai saat ini.
“Wajib Pajak membayar PBB-P2 di sistem Monitoring PBB-P2 kita langsung tercatat bahwa wajib pajak tersebut melakukan pembayaran PBB-P2 dan akan terlihat melalui Bank Persepsi mana transaksi yang dilakukan wajib pajak,” ujar Molta.
Dibalik apa yang sudah dicapai oleh Bapenda Kobar di tahun 2020, Bapenda Kobar masih memiliki pekerjaan rumah untuk mengejar target penerimaan pajak dari seluruh jenis pajak daerah tahun ini. Total realisasi penerimaan pejak per tanggal 17 Desember mencapai 90,1% dari target Rp. 69,400 Miliar.
Dengan Pajak Kobar Jaya. Orang bijak taat bayar pajak. (bapenda kobar)