MMC Kobar - Bencana akibat dampak dari cuaca ekstrem mulai dirasakan oleh warga di Kabupaten Kotawaringin Barat. Pada Senin (14/2) kemarin tim dari Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar merespon cepat kejadian banjir yang terjadi di wilayah Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara. Sebanyak 50 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak menerima bantuan logistik dari Pemerintah Kabupaten Kobar.
Kepala Pelaksana BPBD Kobar Syahruni terjun langsung dalam penanganan banjir, sekaligus memantau kejadian. "Curah hujan memang tinggi sejak seminggu yang lalu. Kenaikan debit air ini juga mulai terlihat sejak dua hari yang lalu," ungkapnya.
Namun Syahruni juga mengungkapkan jika ketinggian air sudah mulai turun. "Penurunannya sekitar 15 cm, harapannya bisa surut cepat," pungkasnya.
Sebanyak kurang lebih 50 paket sembako diberikan kepada warga yang terdampak banjir. Syahruni berharap bantuan tersebut bisa mengurangi beban dari warga yang mengalami musibah.
"Tadi Bupati juga berpesan agar waga tetap waspada dan siap siaga untuk menghadapi kemungkinan banjir susulan. Selain itu juga dipesan agar tetap menjaga kesehatan dan prokesnya," ujar Syahruni.
Sebelumnya, bencana banjir melanda wilayah Kelurahan Pangkut RT. 01 Kecamatan Arut Utara, dimana ketinggian air terus meningkat kurang lebih 10 cm tiap harinya. Menurut Ketua RT. 01, Darmada banjir tersebut sudah mulai sejak seminggu yang lalu. "Tapi baru dua hari terakhir airnya lebih tinggi dari biasanya," ujarnya.
"Dari 50 KK, alhamdulillah semua sudah menerima bantuan dan tidak ada yang terserang penyakit karena banjir," terang Darmada. Ia juga mengungkapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan.
"Semoga bantuan dari Pemerintah Kobar melalui BPBD ini bisa membantu kesulitan yang dihadapi warga saat ini," ungkapnya. (bpbd kobar)