MMC Kobar – Pada Jumat (25/3), Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menerima laporan dari masyarakat yang melintas dijalan Pangeran Diponegoro bahwa traffic light yang berada disimpang SMPN 1 Arut Selatan dan disimpang GKE Imanuel Pangkalan Bun kondisinya mati total. Merespon laporan masyarakat tersebut, personil Dishub Kobar secara cepat melakukan perbaikan di 2 lokasi traffic light tersebut.
Personil Dishub Kobar yang bertugas melakukan perbaikan traffic light disimpang SMPN 1 Arut Selatan dan GKE Imanuel Pangkalan Bun, Budi Suryo Handoko melaporkan pihaknya menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 16.00 WIB bahwa kondisi traffic light pada 2 simpang tersebut mati total.
"Setelah menerima laporan dari masyarakat bahwa kondisi traffic light mati total, dengan sigap kami langsung menuju lokasi traffic light yang mati tersebut untuk melakukan pengecekan dan perbaikan," ujar Budi.
Budi mengungkapkan, setelah dilakukan pengecekan modul atau mesin yang mengatur pada Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) bahwa tidak ada komponen yang rusak, namun perlu dilakukan reset pada alat yang berfungsi mengaliri arus listrik ke traffic light.
"Permasalahan matinya traffic light pada 2 simpang tersebut sama, yakni karena turunnya tegangan arus listrik pada modul yang mensuplai ke traffic light yang kemungkinan disebabkan karena petir sebelumnya. Setelah dilakukan reset, pukul 17.00 WIB traffic light disimpang SMPN 1 Arut Selatan dan disimpang GKE Imanuel Pangkalan Bun kembali berfungsi dengan normal," tutup Budi. (vgs/dishubkobar)