Sebanyak 30 Calon Eksportir di Kobar Ikuti Bimtek Pemahaman Teknis Ekspor

SKPD

MMC Kobar - Salah satu kunci untuk memperbaiki perekonomian daerah adalah peningkatan ekspor. Upaya unutk meningkatkan ekspor produk dan/atau jasa industri/usaha kecil dan menengah ini menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat. Bukan hanya membantu para pelaku industri/usaha untuk tumbuh dan membuka lapangan kerja, tetapi juga untuk menghasilkan devisa daerah.

Untuk itu, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kobar pada Kamis (23/6) menyelenggarakan Bimbingan Teknis bertajuk “Pemahaman Teknis Ekspor bagi Pelaku Usaha Kecil Guna Mendorong Pertumbuhan Ekspor Kabupaten Kotawaringin Barat”. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Arsela Pangkalan Bun ini diikuti sebanyak 30 orang calon eskportir di Kabupaten Kobar.

Kepala Dinas Perindagkop UKM Kobar yand diwakili oleh Kepala Bidang Perdagangan Rakhmat Mulyanto dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini dimasksudkan untuk mendorong agar pelaku industri/usaha kecil dan menengah memiliki pemahaman dan motivasi yang kuat.

“Sehingga pelaku industri/usaha kecil dapat menghasilkan produk atau jasa yang berkualitas untuk selanjutnya membuka peluang pasar global,” kata Rakhmat.

Melalui kegiatan ini, Rakhmat berharap pelaku industi/usaha kecil menengah di Kabupaten Kobar dapat memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi sektor perdagangan luar negeri di Kabupaten Kobar.

“Diharapkan juga pelaku industri bersama pemerintah daerah dapat saling mendukung dan bersinergi secara positif dalam rangka meningkatkan kinerja ekpor prouduk dan atau jasa industri/usaha kecil dan menengah di Kabupaten Kotawaringin Barat,” ujar Rakhmat.

Narasumber bimtek ini dari Bea Cukai Pangkalan Bun dan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Kobar. Sedangkan materi yang disampaikan perihal Pemahaman Teknis Prosedur Ekspor dan Pemahaman Teknis Ekspor Produk/Komoditas dari Kayu Rotan. (disperindagkop ukm kobar)



TOP