MMC Kobar - Dengan menerapkan protokol kesehatan, sinergi kegiatan antara Ditpolairud Polres Kotawaringin Barat (Kobar) dan Dinas Perikanan melaksanakan Pembinaan Dan Penyuluhan Masyarakat Perairan kepada Nelayan penangkap ikan di desa Tanjung Putri Kecamatan Arut Selatan pada Sabtu (22/8).
Kegiatan yang diharapkan menjadi pelopor revolusi mental bagi masyarakat nelayan di Kabupaten Kobar ini merupakan agenda rutin Ditpolairud Polres Kobar dalam rangka menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan kebersamaan dalam mengoptimalkan potensi sumberdaya ikan di wilayah Kobar. Sebagai narasumber teknis, Dinas Perikanan Kobar diharapkan menyampaikan program kegiatan serta potensi konflik dalam pengelolaan kawasan perairan.
Kepala Dinas Perikanan melalui PPNS Perikanan, Hermanto menyampaikan bahwa masyarakat nelayan harus dapat mengurai akar-akar masalah yang dapat menimbulkan gesekan antar nelayan, baik antar nelayan satu desa maupun dengan nelayan dari desa lain. Penyelesaian masalah yang diharapkan muncul dari kesadaran bersama dalam memanfaatkan potensi ruang laut di wilayah Kabupaten Kobar.
“Disamping potensi pemanfaatan ruang laut yang dapat menjadi masalah bersama, penyalahgunaan alat tangkap illegal juga dapat menimbulkan konflik antar nelayan. Namun demikian dengan kesadaran bersama untuk menjaga kelestarian sumberdaya perikanan maka potensi konflik tersebut dapat kita minimalkan,” tutup Hermanto. (nita&razak/diskan kobar)