Siswa SDN 4 Mendawai, Afra Nur Eziza, Jadi Finalis Lomba Sastra Tingkat Nasional

SKPD

MMC Kobar – Prestasi membanggakan diraih oleh Afra Nur Eziza, siswa berbakat dari SDN 4 Mendawai, yang berhasil menjadi finalis pada Ajang Lomba Sastra Siswa Tingkat Nasional Jenjang Pendidikan Dasar. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Kemendikbudristek mulai tanggal 28 November hingga 3 Desember 2024 di The Acacia Hotel, Jakarta Pusat.

Afra Nur Eziza sebelumnya terpilih sebagai peserta terbaik mendongeng Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah dalam kategori SD, sehingga berhak mewakili daerahnya di ajang nasional. Lomba yang dibuka di Gedung A Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ini secara resmi dimulai oleh Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta, Tatang Muttaqin.

Membangun Karakter Lewat Sastra

Lomba Sastra Siswa Nasional Jenjang Pendidikan Dasar bertujuan meningkatkan kreativitas siswa di bidang sastra lisan dan tulisan, menumbuhkan kecintaan terhadap bahasa dan sastra Indonesia, serta mendorong budaya membaca dan menulis sejak dini. Dengan tema besar "Membangun Karakter Melalui Mendongeng" dan tema khusus seperti "Sahabat Bumi Lestari," "Persahabatan Tanpa Batas," serta "Belajar dari Kearifan Lokal," lomba ini menjadi wadah memperkenalkan nilai-nilai lokal kepada generasi muda.

Cabang lomba yang dipertandingkan meliputi mendongeng dan menulis cerita untuk jenjang SD dan SMP. Kompetisi ini diawali dengan tahap penyisihan, di mana peserta dari seluruh Indonesia mengirimkan karya sastra mereka. Babak final diikuti oleh maksimal 50 peserta terbaik dari masing-masing cabang lomba.

Apresiasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kobar

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Jamri, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian Afra. “Prestasi dari anak-anak kita, salah satunya dari SDN 4 Mendawai ini, sangat membanggakan Kabupaten Kotawaringin Barat,” ungkap Jamri.

Ia juga mengapresiasi dedikasi para guru yang telah mendampingi dan memotivasi siswa selama proses lomba. “Terima kasih banyak kepada guru-guru yang telah membimbing anak-anak kita sehingga mampu bersaing hingga tingkat nasional,” tambahnya. (vero-dikbud)



TOP