MMC Kobar- Dalam upaya memberikan pengetahuan dan pemahaman keamanan pangan kepada masyarakat khususnya Anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) tentang Bahaya dan Resiko Cemaran Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT), Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyelenggarakan Sosialisasi Keamanan PSAT pada tanggal 7-9 Maret 2022.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKP Akhmad Yadi Kobar dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan mengatakan, masalah keamanan pangan terutama pangan segar merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat (produsen dan konsumen).
"Pemerintah bertanggung jawab menetapkan kebijakan dan menciptakan sistem pemantauan dan pengawasan yang terpadu. Selanjutnya produsen/petani sangat berperan dalam menghasilkan produk yang aman dan bermutu, serta upaya penerapan teknologi pertanian yang ramah lingkungan dengan menggunakan sistem cara bercocok tanam yang benar dan baik serta memberikan jaminan keamanan pangan bagi konsumen," terang Kadis.
Kegiatan sosialisasi keamanan PSAT digelar di 3 KWT yaitu KWT Sri Rezeki Desa Kebun Agung Kecamatan Pangkalan Banteng, KWT Mandiri Bersatu RT 13 Kelurahan Sidorejo Kecamatan Arut Selatan (Arsel) dan KWT Puspita Sari Desa Lada Mandala Jaya Kecamatan Pangkalan Lada, yang dihadiri oleh perwakilan KWT yang ada di masing-masing kecamatan .
Ada beberapa materi dan praktek dalam sosialisasi PSAT, diantaranya bahaya dan resiko cemaran PSAT, praktek pengujian rapid test kit PSAT dan praktek pembuatan pestisida nabati yang disampaikan oleh narasumber DKP kobar dan berkolaborasi dengan Penyuluh Penyuluh Lapangan (PPL) Kobar. (dkp Kobar)